Masjid Syeikh Zayed Solo yang dibangun dengan menghabiskan anggaran sekitar 278 miliar rupiah
Masjid Syeikh Zayed Solo yang dibangun dengan menghabiskan anggaran sekitar 278 miliar rupiah
KOMENTAR

RAMADAN tahun ini akan terasa berbeda bagi masyarakat Solo dan sekitarnya. Masjid Sheikh Zayed, yang dibangun sebagai hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed, sudah dibuka untuk umum pada awal Maret kemarin. Masjid megah yang arsitekturnya dibuat mirip dengan yang ada di Abu Dhabi itu diresmikan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Selasa (28/2).

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mulai dibangun pada Mei 2021 dan terhitung selesai per Oktober 2022. Bangunan hasil replikasi sebuah masjid di Abu Dhabi ini menjadi kebanggaan, tidak hanya bagi masyarakat Solo, tetapi juga bangsa Indonesia. Masjid tersebut menjadi symbol keakraban antar dua negara.

Masjid ini terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah. Dibangun di atas lahan milik Depo Pertamina, Masjid Sheikh Zayed hanya berjarak 2,9 kilometer atau 8 menit perjalanan dari Kantor Walikota Surakarta.

Memiliki luas kurang lebih 8.000 meter persegi, Masjid Sheikh Zayed Solo dilengkapi dengan empat menara dan 1 kubah utama, serta menyediakan perpustakaan seluas 20 meter, ruang VIP, dan basement untuk wudhu. Dihiasi dengan 82 kubah bergaya Maroko, menggunakan pelataran dari batu pualam putih dan marmer Italia.

Bernuansa emas dan putih, disebut mampu menampung 10 ribu jamaah di seluruh bagiannya. Masjid ini tidak hanya digunakan untuk kegiatan beribadah, tetapi juga dakwah serta kegiatan berbasis keagamaan lainnya.

Kegunaan lainnya adalah sebagai pusat literasi keagamaan. Menjadi tempat informasi, sehingga menghadirkan pemahaman agama yang saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan.

Agenda Ramadan Masjid Sheikh Zayed Solo

Rangkaian kegiatan Ramadan di Masjid Sheikh Zayed akan dimulai pada Jumat (24/3). Dalam rangkaian tersebut, ada kegiatan lomba pelajar, tadarus, dan lainnya.

Informasi yang diunggah oleh pengurus masjid di Instagram @masjidsheikhzayedsurakarta, kegiatan Ramadan mendapat dukungan penuh dari pihak UEA.

“Full setiap hari, seperti kegiatan buka bersama yang akan disediakan 8.000 paket tiap hari,” kata Kasubag Perencanaan Masjid Zainur Ikhsan Effendi.

Untuk kegiatan rutin bersama, Zainur mengungkapkan, pengelola akan menyiapkan 8.000 paket makanan, yang juga akan dibagikan kepada masyarakat di sekitaran kompleks masjid.

Sebelumnya, nanti juga akan ada lomba-lomba pelajar, mulai dari lomba qori, azan, dan kegiatan lain. Ada pula tadarus dan siraman rohani.

Bagi warga yang ingin berkunjung dan menjalankan ibadah Ramadan di sana, pihak pengelola menyarankan untuk memarkirkan kendaraan roda empatnya di Terminal Tirtonadi.




Ahmad Tohari, Esther Haluk, dan Murdiono Mokoginta Raih Penghargaan Penulis 2024

Sebelumnya

Sejarah Semur, dari Prasasti Kuno hingga Meja Makan Modern

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon