Ratu Camilla usai menjalani tes COVID-19/Net
Ratu Camilla usai menjalani tes COVID-19/Net
KOMENTAR

VIRUS Corona belum benar-benar pergi. Beberapa varian terus bermutasi dan menginfeksi banyak manusia, meskipun gejala yang ditimbulkan tidak separah dan sehebat di awal kemunculannya. Walau begitu, banyak negara yang sudah membolehkan warganya melepas masker.

Di Inggris, COVID-19 masih berkecamuk. Sampai 9 Februari 2023, tercatat ada kasus baru sebesar 22.231 dengan rata-rata kasus per hari sebanyak 3.176. Sepanjang pandemi, sudah ada 24,3 juta kasus COVID dengan kematian sebanyak 218 ribu.

Dan kini, kabarnya Ratu Camilla sedang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Kabar ini disampaikan oleh Istana Buckingham, pada Senin (13/2). Menurut pihak istana, Queen Consort telah menjalani tes dan dinyatakan positif, dengan gejala pilek.

“Usai mengalami gejala pilek, hasil tes Yang Mulia Permaisuri menunjukkan positif virus COVID. Oleh karenanya, dengan penuh penyesalan ia harus membatalkan seluruh kegiatan publiknya untuk pekan ini. Ia menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya pada mereka yang dijadwalkan menghadiri kegiatan-kegiatan tersebut,” begitu bunyi penjelasan pihak Istana Buckingham, mengutip People.

Salah satu acara yang batal dihadiri Sang Permaisuri adalah hari jadi ke-100 Sekolah Balet Elmhurst di Birmingham dan acara di Southwater One Library di Telfold. Rati juga awalnya dijadwalkan untuk menghadiri perayaan status baru Kota Milton Keynes bersama Raja Charles III pada Kamis (16/2).

Sementara Selasa (14/2), Camilla batal menghadiri acara yang berlokasi di West Midlands. Dan sebelumnya, Kamis (9/2) lalu, ia mengunjungi STORM Centre, kelompok dukungan bagi penyitas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Sehari sebelumnya, Camilla dan Charles mengunjungi Kawasan perumahan Brick Lane untuk memberikan penghormatan pada masyarakat Bangladesh yang tinggal di Inggris. Keduanya sempat mengunjungi sebuah masjid.

Kali kedua terinfeksi

Ini adalah kali kedua bagi Camilla Parker Bwoles dinyatakan positif COVID-19. Pada Februari 2022, ia sempat terkonfirmasi positif COVID selama 4 hari, usai Raja Charles mengalami hal serupa.

“Yang Mulia Duchess of Cornwall telah dites positif COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri. Kami terus mengikuti pedoman pemerintah,” bunyi pernyataan Istana, mengutip CNN, 14 Februari 2022.

Sementara itu, Pangeran Charles mulai mengisolasi diri pada 10 Februari 2022, setelah dites positif untuk kedua kalinya. Pangeran Charles pertama kali tertular pada Maret 2020 dan hanya mengalami gejala ringan.




Kelompok Pro-Israel Serang Demonstran Pro-Palestina, Bentrokan Terjadi di Kampus UCLA

Sebelumnya

Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News