PEREMPUAN seringkali dianggap lebih lihai dalam mengerjakan berbagai tugas secara bersamaan dibandingkan dengan laki-laki. Pendapat ini telah berkembang menjadi streotip populer di masyarakat.
Misalnya, perempuan dianggap dapat mengerjakan pekerjaan rumah sambil melakukan panggilan meeting dengan rekan kantor. Keduanya pun dapat selesai secara bersamaan dan banyak mendapat apresiasi orang-orang.
Namun tahukah kamu. dibalik perempuan-perempuan multitasker ada fakta yang tidak selalu baik di dalamnya. Seperti dirangkum dari Harvard Business Review, inilah fakta tidak baik dari perempuan yang memiliki kebiasaan multitasking.
1. Muncul keterpaksaan
Dibalik perempuan yang mengerjakan berbagai tugas secara bersamaan, terdapat sebuah kewajiban bahkan tuntutan publik yang harus ia laksanakan. Jadi terkadang mereka melakukan multitasking bukan karena pilihannya sendiri, melainkan sebuah keharusan. Seperti tuntutan menjadi seorang istri, ibu, dan pekerja yang sempurna secara bersamaan.
Hal tersebut akan berisiko pada kesehatan mental, burnout, gampang lelah, yang menjadi pemicu perempuan kerap kali rentan menderita depresi.
2. Tidak fokus, kewalahan, selesai lebih lama
Pperempuan yang melakukan multitasking bisa dengan cepat beralih dari satu tugas ke tugas lainnya. Tapi sayangnya, pekerjaan inti selesai lebih lama dari biasanya. Si pekerja juga menjadi tidak fokus.
Hal ini akan menghadirkan tuntuntan-tuntutan lain yang datang secara bersamaan dan akan membuat kewalahan. Sebab, umumnya manusia memiliki kemampuan yang terbatas dalam memproses informasi saat melakukan kegiatan secara bersamaan.
3. Kreativitas dan kualitas hidup menurun
Menjadi seorang multitasker tentu dapat mengganggu bahkan menurunkan kreativitas dan juga kualitas hidup. Sebab, perempuan multitasking memiliki waktu yang sedikit untuk diri sendiri. Akibatnya, ia akan kesulitan mendapatkan inspirasi dan menjadi seseorang yang kurang kreatif karena kesibukannya.
Padahal, kreativitas merupakan salah satu kunci kehidupan yang baik dalam meningkatkan kualtias hidup, seperti kesuksesan di dunia karier.
4. Menurunkan imunitas
Biasanya, orang dengan multitasking akan memiliki beban saraf yang lebih berat daripada orang-orang biasa. Hal tersebut bisa menjadi penyebab menurunnya kekuatan tubuh dan kecerdasan emosional yang kamu miliki.
Demikian fakta-fakta yang selalu tidak baik dibalik seorang perempuan multitasking. Sebaiknya, hindari kebiasaan multitasking agar kamu bisa memiliki manajemen waktu yang baik, serta dapat berkembang tanpa merusak diri sendiri. 
KOMENTAR ANDA