GRAND Final POCARI SWEAT BINTANG SMA 2022 telah selesai digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Sabtu, 19 November 2022. Rangkaian ajang pencarian bakat daring satu-satunya untuk siswa SMA atau sederajat di Indonesia itu telah diadakan sejak 1 September dan berhasil menyaring 12.400 video bakat dari seluruh Indonesia berkat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Ruangguru.
“POCARI SWEAT BINTANG SMA di tahun keempatnya konsisten membawa komunikasi ‘Sweat for Dream’ sebagai wadah untuk anak-anak SMA atau sederajat yang ingin mewujudkan mimpi dengan usaha dan keringat,” ujar Puspita Winawati (Wina), Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka.
“Hari ini, kita melihat antusiasme anak-anak SMA dan anak muda yang hadir ke Tennis Indoor Senayan dan yang menonton secara online melihat bakat-bakat finalis Top 7 serta kolaborasi artis ternama bersama anak-anak SMA. Kedepannya, kami harap POCARI SWEAT BINTANG SMA bisa menjadi wadah yang menginspirasi anak muda Indonesia,” tambahnya.
Malam perhelatan puncak Grand Final POCARI SWEAT BINTANG SMA yang ditonton oleh ribuan anak SMA ini adalah ajang unjuk bakat untuk Finalis Top 7 Bintang SMA 2022 pilihan juri yaitu Najwa Shihab, Reza Rahadian, Cinta Laura Kiehl, dan Eka Gustiwana.
Para finalis telah melalui beberapa tahap seleksi dari juri hingga masuk Top 7 yaitu Lil’li Latisha (Avenues the World School Online, DKI Jakarta), Nazma Nureysya Alamsyah & Mohamad Ghithraf Armanta (SMA Islam Al-Azhar BSD, Banten), Viriya Rici (SMA Global Sevilla Pulomas, DKI Jakarta), Leonanda Nalaransyah (SMKN 1 Jombang, Jawa Timur), Davri Arkananta (SMA Islam Al-Azhar BSD, Banten), Abigail Nadine (Saint John’s Catholic School Meruya, DKI Jakarta), dan Kevin Leonidas (SMAK Kesuma Mataram, Nusa Tenggara Barat).
Musisi sekaligus personel grup musik Weird Genius, Eka Gustiwana memuji bakat generasi muda saat ini.
“Tahun ini adalah tahun yang seru banget karena POCARI SWEAT kasih kesempatan untuk saya melihat bakat-bakat anak muda dari seluruh Indonesia. Dan tentunya kolaborasi perdana Weird Genius bareng sama anak-anak SMA.”
Weird Genius berkolaborasi dengan gabungan ekstra kurikuler SMA di Jakarta dan Tangerang mulai dari paduan suara, modern dance, cheerleaders, hingga Paskibra.
Sementara itu menurut Cinta Laura Kiehl, ajang ini menjadi sebuah kesempatan besar bagi generasi muda untuk bersinar.
“Ini pengalaman pertama saya sebagai juri POCARI SWEAT BINTANG SMA 2022 dan sangat mengesankan. Remaja Indonesia banyak yang memiliki talenta dan bakat yang unik namun butuh diberikan kesempatan agar bisa menjadi bintang. BINTANG SMA adalah wadah yang tepat untuk new milestone dan menjadi portofolio mereka di masa depan.”
Dalam event Grand Final POCARI SWEAT BINTANG SMA 2022, Kevin Leonidas dari SMAK Kesuma Mataram berhasil menjadi pemenang utama yang selanjutnya akan menjadi brand ambassador POCARI SWEAT dan berkesempatan untuk membuat special project di Jepang bersama salah satu juri.
“Pastinya seneng banget dan buat masuk ke TOP 7 BINTANG SMA 2022 aja udah enggak nyangka. Apalagi untuk jadi pemenang. Dan pastinya enggak sabar untuk ngejalanin project bareng POCARI SWEAT dan juri,” ujar Kevin.
Reza Rahadian mengaku sangat terkesan dengan para peserta tahun ini.
“Babak grand final BINTANG SMA tahun ini sungguh berbeda keseruannya dari tahun lalu dan ini menyegarkan. Semuanya unik dan berusaha yang terbaik Sweat for Dreams, saya bangga bisa terlibat dalam projek pengembangan bakat seperti ini. Jadi selamat kepada pemenang, dan juga seluruh finalis Top 7 karena kalian bisa menginspirasi lebih banyak orang di Indonesia.”
Najwa Shihab, co-founder Narasi menegaskan bahwa generasi muda harus memiliki rasa percaya diri dan tidak boleh terintimidasi dengan kelebihan orang lain.
“Jangan pernah kecil hati dengan kawan-kawan yang sudah lebih dulu bersinar. Seperti langit yang lapang membentang, dunia masih cukup menampung banyak bintang, menanti kamu yang punya keberanian. Jadi adik-adik, mari beranikan diri, seperti para Finalis Bintang SMA 2022 ini. Mari menjadi bintang yang sesungguhnya bintang, yang bisa menerangi sekitar.” 
KOMENTAR ANDA