Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

POLA asuh anak terus berkembang dan menjadi tren-tren baru, utamanya di kalangan ibu muda yang memang membutuhkan bimbingan dalam mendidik anak.

Mengasuh anak merupakan tugas orangtua untuk menjalin hubungan atau kedekatan personal dengan buah hati. Pola asuhnya pun berbeda-beda, ada yang otoriter, sabar, dan santai.

Yang terbaru adalah pola asuh sittervising. Cara parenting yang satu ini banyak dilakukan ibu-ibu baru dan sedang menjadi trending lantaran cukup mudah dilakukan.

Dikutip dari Motherly, sittervising adalah pola asuh di mana orangtua secara sadar mengawasi anak-anak mereka bermain dari posisi duduk, tanpa perlu selalu bermain dengan anak dan membiarkan anak-anak menjadi pusat perhatian.

Mengawasi anak dari jarak yang tidak terlalu dekat dan sambal duduk, ya, tentu saja ini menjadi pola asuh yang didambakan ibu-ibu muda. Bagaimana tidak, anak tetap leluasa bermain tanpa terganggu dan orangtua bisa bersantai.

Tapi, jangan sampai disalahartikan, ya. Sittervising tetap membutuhkan keterlibatan langsung orangtua. Di sini, mata orangtua dituntut untuk selalu mengawasi, memperkenalkan lingkungan yang aman, dan mengajarkan bagaimana menavigasi pengaturan diri.

Dan mengutip Lifestyle, begini baiknya pola asuh sittervising dilakukan:

  • Tidak hanya sambal duduk, orangtua bisa melakukan pekerjaan lain, seperti membersihkan rumah, mencuci, memasak, dan lain sebagainya. Yang terpenting, anak tetap diperhatikan dari kejauhan.
  • Sittervising akan mmebuat anak bermain mandiri, sehingga ia bisa memecahkan masalahnya sendiri, membentuk kepercayaan diri, empati, dan keterampilan komunikasi secara alamiah.
  • Sittervising bisa membuat orangtua tetap bisa menikmati hobinya, seperti membaca buku, sambil mengawasi anak-anak.
  • Orangtua tetap bisa melakukan pekerjaan rumah sembari mengawasi anak-anak.

Say Bye to Burn Out

Pola asuh sittervising bisa pula Bunda manfaatkan saat merasa kewalahan dengan pekerjaan rumah. Bunda bisa mengajak anak untuk bermain di ruang keluarga atau di kamar.

Cukup awasi mereka dari jauh, sambal menikmati teh hangat dan camilan. Cara ini bisa mencegah burn out dan menjaga mood, sehingga situasi di rumah jadi lebih terkendali.

Boleh saja kalau Bunda mengecek layar smartphone sebentar, tapi alangkah baiknya kalau Bunda menunjukkan kepada si kecil bahwa dirinya lebih menarik dibandingkan gadget.




Seringkali Diabaikan dan Tidak Dianggap, Waspadai Dampak Depresi pada Anak Laki-Laki

Sebelumnya

Anak Remaja Mulai Menjauhi Orang Tua, Kenali dan Pahami Dulu Alasannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting