ANAK di bawah 3 tahun memiliki aktivitas luar biasa. Mereka mulai mengeksplor bagian-bagian rumah, tertarik pada semua hal, apalagi yang sengaja ‘disembunyikan’ oleh orangtua. Apapun berusaha dijangkaunya, termasuk benda-benda yang diletakkan di atas lemari.
Karenanya, menjadi perhatian khusus bagi orangtua untuk mengamankan beberapa area, terutama balkon. Memang tidak semua rumah memiliki balkon, tapi area yang satu ini perlu pengamanan khusus agar tak membahayakan anak-anak.
Berikut ini beberapa hal yang perlu parents lakukan untuk mengamankan balkon:
1. Kunci rapat pintu balkon
Walau ayah bunda sedang ada di rumah, jika tidak ada keperluan, usahakan untuk selalu mengunci pintu balkon. Simpan kuncinya jauh dari Jangkauan anak-anak. Bila perlu, letakkan di tempat yang tidak diketahuinya.
2. Bebaskan area balkon dari berbagai macam furnitur
Jika ayah bunda punya balita, jangan biarkan ada berbagai furnitur di area balkon, berbahaya! Sebab furnitur itu bisa dijadikan alat anak untuk menjangkau ke atas balkon.
Bisa saja anak dengan sengaja melempar mainannya ke bawah balkon, lalu menggunakan berbagai furnitur di sana untuk melihat ke mana mainannya terjatuh. Kemudian ia bisa mencoba untuk mengambil kembali mainannya yang terjatuh itu.
3. Pasang pengaman tambahan
Setiap balkon tentu sudah dipasangi pagar, tapi amankah dari Jangkauan anak? Jika tidak, sebaiknya pasang pengaman tambahan. Hal ini untuk menghindari kejadian terburuk pada anak.
4. Awasi terus aktivitas si kecil
Jangan lengah! Saat ayah bunda mengajak si kecil ke balkon, jangan lepaskan pandangan darinya. Awali terus setiap aktivitasnya. Jauhkan dari benda-benda yang bisa ia panjat.
Jadi ayah bunda, sebisa mungkin amankan area berbahaya di dalam rumah. Jangan sampai anak menjadi celaka karenanya. 
KOMENTAR ANDA