DI tengah rasa duka mendalam atas kepergian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, yang tutup usia pada Jumat (1/7), ada banyak kenangan yang melekat kuat di hati para sahabat tentang sosok pria kelahiran Surakarta ini.
Di kalangan para pejabat, Tjahjo dikenal sebagai sosok dengan pembawaannya yang tenang. Ketua DPR RI Puan Maharani mengakui hal itu dan sangat berduka atas afatnya sosok yang biasa disapanya dengan sebutan "Om".
"Innalilahi wainnailaihi rojiun, saya sangat berduka. Pak Tjahjo sudah seperti keluarga sendiri, saya memanggil beliau 'Om' karena sudah kenal sejak kecil sebagai teman orangtua saya. Bahkan anak-anak memanggil beliau dengan sebutan eyang," kata Puan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (1/7).
Tjahjo Kumolo merupakan salah satu senior yang memberikan pengaruh dalam perjalanan karier politiknya. Bagi Puan, sosok Tjahjo sangat sederhana, tenang, memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, dan spiritualitas yang baik.
Ucapan duka juga datang dari Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. Menkopolhukam itu mengaku sedang berada di dalam helikopter bersama Jaksa Agung ST Burhanuddinh, saat mendapat kabar duka.
"Saya bersaksi bahwa almarhum orang yang baik. Semoga Allah memberikan surga-Nya," tulis Mahfud di akun Twitternya, @mohmahfudmd.
Para staff di Kementerian PAN RB pun mengaku bahwa sosok Tjahjo Kumolo adalah orang yang sangat perhatian kepada para pegawai dan staffnya. Bahkan menurut salah seorang staf bernama Hardiyanti Pratiwi, beliau sangat tegas, sopan dan santun kepada siapa saja, termasuk para bawahannya.
Sementara itu, putri pertama Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari, memohon maaf atas segala kesalahan yang diperbuat almarhum semasa hidup.
"Saya sebagai anak pertama, mewakili Bapak, memohon maaf apabila ada salah yang dilakukan almarhum selama ini," kata Rahajeng di RS Abdi Waluyo, Jakarta.
Selamat jalan Menpan RB Tjahjo Kumolo. Semoga segala kebaikanmu menjadi jalan mudah menuju.surga-Nya. 
KOMENTAR ANDA