Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

ISLAM adalah agama yang sempurna. Semua hal yang berkaitan dengan kesehatan tubuh manusia, terintegrasi dalam risalahnya.

Sebuah hadist Nabi mengilustrasikan "Sesungguhnya, manusia tidak diberikan yang lebih baik di dunia daripada keyakinan dan kesehatan, maka mohonlah keduanya kepada Allah Swt." (HR Ahmad)

Salah satu anjuran  yang penting dalam menjaga kesehatan adalah mengatur pola makan atau bisa disebut dengan diet. Dalam Bincang Ramadhan bersama Farah.id, Minggu (9/5), dr Ade Hashman, SpAn menjelaskan, ibadah puasa merupakan cara terbaik dan aman untuk kesehatan dan bila mengharapkan menuju berat badan ideal. Karena puasa dalam Islam cukup lengkap variannya.

Menjawab pertanyaan tentang teknik puasa ketofastosis, dr. Ade mengatakan, ritual Ibadah puasa itu sudah cukup baik, tidak perlu dimodifikasi. Apalagi dalam Islam, ibadah puasa sangat lengkap variannya. Ada paket tahunan seperti puasa Ramadhan sekarang, ada paket bulanan ayyamul bidh (13, 14, 15 hijriah) 3 hari dalam sebulan (analog dengan puasa 72 jam seperti yang dianjurkan Universitas South Carolina), ada juga paket puasa mingguan, yaitu puasa Senin dan Kamis. Dan jika ingin detoks tubuh yang lebih "sempurna", bisa memilih paket puasa harian, yang dikenal dengan puasa Daud, yaitu sehari puasa dan sehari lagi tidak. Begitu seterusnya.

"Berbicara tentang diet keto adalah salah satu teknik yang dijalani oleh mereka yang peduli dengan kesehatan. Diet keto yaitu dengan mengurangi karbohidrat dan mengonsumsi sumber energi dari lemak yang salah satunya adalah bahan keton. Hanya untuk menjalani metode diet tersebut, lebih baik berkonsultasi dengan ahli karena tidak semua orang cocok. Ada aturan main yang harus diikuti. Lazimnya manusia pada first line-nya menggunakan energi yang berasal dari karbohidrat," papar dokter anastesi di RSUD Kudungga Sangatta, Kalimantan Timur.

 

 

 

 




8 Langkah Cegah Kerontokan Rambut Saat Puasa

Sebelumnya

Benarkah Puasa Dapat Menyebabkan Kerontokan Rambut pada Perempuan Berhijab?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health