KOMENTAR

YAYASAN Al Iman Antara, Kota Bekasi, membagikan 1.300 paket sembako kepada warga masyarakat tidak mampu, anak yatim dan penyandang disabilitas di Bekasi Barat dan Rawa Jaya, Jakarta Timur, Sabtu, 1 Mei 2021.

“Ini merupakan sumbangan yayasan, jamaah masjid dan orang tua murid SDIT serta TKI Al Iman untuk saudara kita menyambut Lebaran,” kata Ketua Yayasan, Kombes Endang Usman.

Pemberian paket sembako ini rutin dilakukan yayasan menjelang Idul Fitri. Tahun lalu, juga dibagikan 1.300 paket termasuk untuk warga yang terdampak Covid-19.

Paket sembako diserahkan melalui ketua RT untuk diteruskan pada warga, atau pengurus yayasan yatim piatu. “Mudah-mudahan tahun depan, kami bisa mengumpulkan bantuan lebih banyak lagi untuk disalurkan ke saudara kita yang membutuhkan,” kata Endang Usman.

Ketua Dewan Pembina Yayasan, M Yusuf Ateh,  memuji kepedulian masyarakat terhadap warga kurang mampu di sekitarnya itu. “Kepedulian ini sangat penting di masa pandemi ini, karena bisa membantu masyarakat kurang mampu sekaligus ikut mendorong pulihnya ekonomi,” kata Yusuf Ateh, yang juga Kepala BPKP ini.

Ketua panitia bakti sosial, Mukti Fajar, mengatakan, semula bantuan sembako ini ditargetkan hanya 1.000 paket. Namun karena banyak donatur yang berpartisipasi, akhirnya ditambah menjadi 1.300 paket. Bantuan ini berasal dari sumbangan pengurus, pembina, orang tua murid sekolah Al Iman dan warga yang secara keseluruhan berjumlah Rp 145 juta.

“Semuanya berasal dari sumbangan donatur, orang tua murid, dan juga yayasan. Bantuan terdiri antara lain beras, gula, tepung, teh, kecap dan biskuit,” katanya.

Selain kaum duafa, kali ini bantuan juga diberikan kepada murid sekolah di pemukiman pemulung dan marbot masjid yang ada di sekitar Kelurahan Bintara Jaya.

Yayasan Al Iman Antara didirikan warga Komplek Perumahan LKBN Antara di Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Saat ini yayasan mengelola SDIT dan TKIT Al Iman, masjid, serta kompleks pemakaman umum di wilayah Kabupaten Bekasi.

Menurut Endang Usman, saat ini yayasan sedang membangun ruang kelas baru berlantai tiga dan memperluas masjid untuk jamaah yang tidak lagi tertampung karena ada ketentuan menjaga jarak. “Kami juga berencana mewujudkan cita-cita lama membuka klinik kesehatan setelah lebaran,” katanya.




Miris, Indonesia Ranking Keempat Dunia Konten Porno Anak

Sebelumnya

Protes 28 Pegawai Berujung Pemecatan: Desak Google Putuskan Kontrak Kerja Sama dengan Israel

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News