PELAKSANAAN vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada 13-15 Januari 2021. Sejumlah nama selebriti dan influencer seperti Raffi Ahmad, Bunga Citra Lestari (BCL), dan dr Tirta, masuk dalam daftar penerima vaksin pertama.
Benarkah demikian?
Menjawab hal ini, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, nama-nama itu bukan merupakan rilis resmi dari Kemenkes.
"Slide-nya bukan rilis resmi Kemenkes, ya! Informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan, karena hingga saat ini pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalan tahap pembahasan," tegas Nadia, Jumat (8/1).
Saat ini, kata Siti, pemerintah masih menanti terbitnya izin darurat penggunaan vaksin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jadi ia berharap semua.pihak untuk tidak merujuk pada informasi yang beredar saat ini.
"Tolong jangan menyebarluaskan informasi tersebut. Tunggu informasi resmi tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 resmi dari Kemenkes," ujar dia.
Sementara itu, menurut informasi yang sudah beredar luas, jadwal vaksinasi dilakukan pada 13-15 Januari 2021. Pada 13 Januari, penyuntikan ditujukan untuk tiga kelompok, yaitu:
1. Pejabat publik, yaitu Presiden Joko Widodo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menlu Retno Marsudi, Mendikbud Nadiem Makarim, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo, dan Kepala BPOM Penny Lukito.
2. Pengurus asosiasi profesi dan key opinion leader kesehatan. Meliputi: Ketua IDI Daeng M Fakih, Ketua PPNI Harif Fadilah, Ketua PP IBI Emi Nurjasmi, ahli vaksin milenial Digayuza Rambe, Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center Agus Syamsuddin, Ketua Satgaa NU Peduli Covid-19 Muhammad Makku Zamzami, Najwa Shihab, dr Tirta, Bunga Citra Lestari, dan Raffi Ahmad.
3. Tokoh agama seperti Ketua PBNU Marsudi Syuhud, Perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ustadz Das'ad Latief, Perwakilan Organisasi Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.
Dan pada 14-15 Januari juga akan ada 3 kelompok penerima vaksin, yaitu:
Kelompok 1: pejabat publik daerah, gubernur, kepala dinas kesehatan, sekda pangdam, Kapolda, Dirut RSUD rujukan covid-19.
Kelompok 2: pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan key opinion leader kesehatan daerah.
Kelompok 3: tokoh agama meliputi perwakilan NU, Muhammadiyah, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Budha, dan Hindu. 
KOMENTAR ANDA