Ilustrasi gerakan yoga anak/ Net
Ilustrasi gerakan yoga anak/ Net
KOMENTAR

MULAI dari jogging, bersepeda, lempar tangkap bola, lompat tali, yoga, hingga zumba, semua olahraga anak ini bisa dilakukan di rumah. Bukan hanya orang dewasa saja yang perlu berolahraga demi tubuh yang sehat, tetapi anak-anak juga disarankan untuk berolahraga.

Walau memang tidak harus intens layaknya olahraga pada umumnya, namun anak yang rutin berolahraga memiliki imunitas tubuh yang lebih kuat. Dikarenakan pandemi Covid-19 yang membuat olahraga di gym maupun di tempat lain menjadi kurang aman, saatnya mengajak si kecil untuk ikut berolahraga di dalam rumah.

Sebenarnya tidak sulit untuk mengajak si kecil berolahraga bersama Anda, selama Anda menemukan jenis olahraga yang pas dengannya. Tak perlu khawatir, berikut ini 6 rekomendasi olahraga anak yang akan mudah diikuti oleh si kecil dan bisa dilakukan bersama di rumah. Seperti dikutip dari Kiddo. id

Jogging

Salah satu olahraga anak yang paling mudah dilakukan adalah jogging. Jika si kecil suka berlari-lari di dalam rumah, maka sebenarnya si kecil sudah aktif melakukan jogging, lho.

Namun karena berlari-lari di rumah tidak sebebas ketika bisa jogging di taman, maka Ayah dan Bunda bisa mengajak si kecil untuk jogging di pagi atau sore hari di sekitar kompleks perumahan, atau di taman dekat rumah.

Satu yang pasti, selalu terapkan physical distancing, setidaknya menjaga jarak 1 meter dari orang lain ketika bepergian keluar rumah, walaupun hanya sekadar jogging di dekat rumah.

Sepeda

Bersepeda merupakan salah satu olahraga anak yang begitu disukai. Ayah dan Bunda bisa mengajak si kecil bersepeda bersama di sekitar area rumah, tentunya jika jalanan tersebut cukup sepi dan aman dilalui oleh anak kecil. Jika ada taman belakang di rumah Anda, bisa juga mengajak si kecil untuk bersepeda mengelilingi taman belakang.

Terutama bila si kecil masih dalam tahap belajar bersepeda, jadi lebih aman tanpa harus mengkhawatirkan si kecil mengalami cedera akibat jatuh dari sepeda.

Lempar Tangkap Bola

Cukup bermodalkan bola karet yang ada di rumah, Ayah dan Bunda bisa mengajak si kecil untuk aktif bergerak dengan bermain lempar tangkap bola. Walaupun permainan sederhana, lempar tangkap bola termasuk olahraga anak karena si kecil dapat aktif bergerak, berkeringat, dan melatih koordinasi mata dan tangannya melalui permainan ini. Ayah dan Bunda bisa bermain lempar tangkap bola di taman belakang atau halaman depan rumah.

Jika tidak memungkinkan, bisa juga menggunakan balon agar bisa dimainkan di dalam rumah. Jadi, Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir ada perabotan yang rusak akibat terkena hantaman bola.

Yoga

Bunda mungkin sering melihat para orang tua yang melakukan gerakan yoga unik bersama anak-anaknya. Nah, Bunda juga bisa melakukan olahraga anak ini dengan si kecil. Pertama, pastikan Bunda memiliki yoga mat supaya lebih nyaman ketika mencoba gerakan-gerakan yoga ini.

Kedua, Bunda perlu mencari video gerakan yoga yang aman dilakukan dengan si kecil. Jangan mencoba pose yoga yang terlalu rumit supaya si kecil juga terhindar dari cedera.

Zumba

Sedikit berbeda dari yoga, zumba memang umumnya ditujukkan untuk orang dewasa. Namun, zumba juga bisa dijadikan sebagai olahraga anak yang seru, apalagi dengan iringan lagu-lagu energik yang akan mendorong si kecil untuk lebih aktif bergerak. Sekarang, ada begitu banyak video zumba di internet yang bisa dengan mudah diikuti oleh Bunda, Ayah, dan si kecil.

Bisa dipilih berdasarkan jenis lagu yang digunakan, lho! Pastikan saja bahwa si kecil bisa bersenang-senang mengikuti gerakan zumba tanpa kesulitan yang berarti.

Lompat Tali

Bila Anda sedang mencari olahraga anak yang menggerakkan hampir seluruh anggota gerak tubuh anak, maka lompat tali bisa jadi pilihan terbaik. Lompat tali dapat mengasah koordinasi mata dengan tangan dan kaki, sekaligus melatih otot motorik si kecil. Selain itu, lompat tali juga sangat menyenangkan bagi anak-anak.

Tidak perlu mencoba gerakan lompat tali yang sulit, cukup ajarkan anak untuk melompat begitu tali sudah menyentuh lantai. Lompat tali selama 15 menit saja sudah bisa membuat tubuh Anda dan si kecil semakin fit.

 




Pemalu atau Social Anxiety? Yuk Kenali Tanda-Tandanya, Bunda!

Sebelumnya

Anak Slow Response Saat Diperintah, Ayah Bunda ‘Berkaca’ Dulu Sebelum Marah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting