KOMENTAR

KETIKA sedang bersusah hati, kita dihadapkan pada dua pilihan yaitu segera mencari solusi atau tetap mengikuti suasana hati yang galau tanpa berbuat apapun. Di situlah sebenarnya kita sedang diuji Allah.

Tetapi, banyak manusia yang lupa kalau sejatinya ujian merupakan tanda bahwa Allah Sang Maha Tahu dan Maha Berhak menjadikan ujian dalam hidup sebagai ladang kita untuk belajar dan beramal.

Sungguh, jika kita selalu berkhusnudzon kepada Sang Pencipta, kita tak pernah lelah untuk melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya, berusahalah untuk Lillah.

Sebagaimana Allah Swt. berfirman:

Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, "Kami telah beriman", sedang mereka belum diuji? Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta (QS Al Ankabuut: 2-3)

Ingat pula, bahwa Allah telah berjanji 4 hal kepada umat-Nya, baik selagi galau atau dalam suasana senang sekalipun.

1. Sering Mengingat Allah

"Ingatlah kepada Ku, niscaya Aku ingat kepada kalian" (QS Al Baqarah: 152)

Manusia diharapkan untuk selalu ingat kepada Allah Swt. dalam keadaan apapun. Bukan hanya di waktu mendapat musibah saja.

2. Berdoa Kepada Allah

"Berdoalah untuk Ku, pasti Aku kabulkan untuk kalian" (QS Ghafur: 60)

Berdoa merupakan kekuatan manusia. Karena tidak ada kekuatan apapun dalam diri manusia selain dari Allah, dan itu melalui doa.

3. Senantiasa Bersyukur

"Jika kalian bersyukur, maka akan Aku tambahkan nikmat Ku untuk kalian" (QS Ibrahim: 7)

Manusia diharapkan untuk selalu mensyukuri apa-apa yang didapat, entah itu baik atau buruk. Karena semua itu merupakan kuasa Nya.

4. Memohon Ampun Pada Allah

"Tidaklah Allah mengazab mereka, selama mereka memohon ampun (beristighfar kepada Allah)" (QS Al Anfal: 33)

Allah Maha Penyayang, oleh karena itu Allah akan mengampuni hamba Nya yang tah berbuat dosa jika mereka bertaubat atau memohon ampun.

Ingatlah selalu, bahwa Allah Maha Penyayang, Maha Pengampun, dan Maha Pemberi Jawaban atas semua masalah yang dihadapi hamba Nya. Jadi, teruslah berdoa dan bertawakal kepada Allah, karena hanya Allah lah sebaik-baiknya pemberi solusi.

 




Ketika Maksiat dan Dosa Menjauhkan Kita dari Qiyamul Lail

Sebelumnya

Karena Rasulullah Tak Pernah Melupakan Kebaikan Orang Lain

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur