PERNAH tidak Bunda menjemur handuk atau pakaian basah di dalam ruangan?
Kebiasaan ini bisa jadi tanpa Bunda sadari sering dilakukan, lantaran belakangan ini hujan sering turun. Jadi untuk praktisnya dan agar pakaian yang Bunda cuci tidak basah lagi saat dijemur lantaran kena tampias air hujan, Bunda memilih menjemurnya di dalam ruangan.
Tapi ada cerita mengerikan loh dibalik 'kebiasaan' tersebut. Seorang wanita divonis mengidap penyakit pernapasan lantaran seringnya menjemur pakaian atau handuk basah di dalam ruangan.
Nama perempuan itu adalah Mather. Awalnya ia mengeluhkan sering berkeringat dan batuk di malam hari. Hingga akhirnya, Mather didiagnosis mengidap aspergilosis paru. Selanjutnya, ia harus rutin mengonsumsi obat pencegah infeksi jamur.
"Selama 12 bukan terakhir, saya tidak keringkan pakaian di dalam ruangan. Hasilnya, saya melihat peningkatan yang cukup baik terhadap kesehatan saya," kata Mather.
Untuk informasi Bunda, menjemur pakaian atau handuk basah di dalam ruangan akan membuat kelembaban ruangan meningkat hingga 30 persen. Peningkatan itu dapat membuat spora jamur berkembang biak, salah satunya aspergillus furmigatus.
Jamur ini ternyata sangat berbahaya bagi paru-paru, loh Bunda. Jika sudah terkena paru-paru, selanjutnya akan mengganggu tenggorokan, menyebabkan sinus, dan parahnya bisa mengakibatkan batuk berdarah.
Jamur itu akan berkembang dengan cepat ketika imunitas tubuh kita melemah, apalagi memiliki riwayat asma yang cukup parah.
Seseorang profesor asal Manchester dari Aspergilosis Centre Prof David Denning, mengingatkan hal ini. Ia menyebutkan, pakaian dan handuk basah bisa melepaskan 2 liter air ke udara ketika berada di dalam ruangan.
"Pada penderita asma, bisa batuk-batuk dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah seperti pasien kanker yang menjalani kemoterapi, pasien AIDS dan orang yang memiliki penyakit auto imun, bisa terkena Aspergillosis paru," ujar Denning.
KOMENTAR ANDA