Masjid Sultan di Kampong Glam, Singapura ditutup sementara setelah seorang jamaah positif Covid-19/Net
Masjid Sultan di Kampong Glam, Singapura ditutup sementara setelah seorang jamaah positif Covid-19/Net
KOMENTAR

PEMERINTAH Singapura tidak main-main dalam penanganan Covid-19. Pada Kamis (27/8), pihak berwenang bergegas menutup sementara Masjid Sultan yang terletak di wilayah Kampong Glam setelah seseorang yang mengunjungi masjid tersebut minggu lalu dinyatakan positif Covid-19.

Menurut keterangan yang dirilis oleh Dewan Agama Islam Singapura (MUIS) dalam sebuah unggahan di Facebook, individu tersebut mengunjungi masjid antara pukul 14.33 hingga 15.00 pada 18 Agustus lalu.

"Orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apa pun saat mengunjungi masjid, dan baru kemudian dinyatakan positif Covid-19," begitu keterangan yang dirilis oleh MUIS.

Hal itu diketahui setelah pelacakan kontak dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Singapura. Pihak berwenang juga mengibau kepada para jamaah yang berada di masjid dalam periode yang sama harus memantau kesehatannya setidaknya hingga 1 September mendatang dan segera ke dokter jika merasa tidak enak badan.

Selain itu, Masjid Sultan juga ditutup sementara untuk dilakukan disinfeksi. Dengan demikian, masjid itu tidak akan menggelar ibadah shalat Jumat pada besok hari (Jumat, 28/8).

"Insiden ini merupakan pengingat tepat waktu tentang pentingnya langkah-langkah manajemen yang aman di masjid, sehingga kami dapat segera mengambil tindakan korektif dan tidak harus menutup masjid dalam waktu lama," begitu keterangan yang dirilis MUIS.

"Ini juga menekankan pentingnya Safe Entry untuk memfasilitasi pelacakan kontak jika terjadi infeksi," sambung pernyataan yang sama, seperti dikabarkan Channel News Asia.




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News