KOMENTAR

RAMADAN di tengah pandemi corona memang sangat terasa perbedaannya. Begitu juga dengan umat Muslim di Senegal.

Jika biasanya umat Muslim Senegal berbondong-bondong ke toko roti di sore hari jelang berbuka puasa, kali ini kebiasaan tersebut terpaksa harus ditiadakan demi mencegah penyebaran virus corona. Sebagai solusi pemerintah meluncurkan program pengiriman.

Pihak berwenang telah menutup sebagian besar toko roti di Dakar  untuk mencegah kerumunan orang selama pandemi.  

Sebagai gantinya, warga Dakar mendapatkan roti tawar mereka dari program pengiriman di ibukota yang disebut 'Sell Me Your Bread'.

Papa Amadou Sarr pemimpin Delegasi Kewirausahaan Cepat, organisasi pemerintah yang mengelola program ini, mengatakan orang-orang bisa melakukan pemesanan secara online lewat telepon beberapa jam sebelum waktu berbuka puasa. Di mana nantinya akan ada kurir yang mengantarkan pesanan roti mereka.

“Pengusaha muda mengambil roti dan mengirimkannya ke keluarga dan rumah tangga di mana saja di Dakar,” katanya, seperti dikutip dari VOA News, Minggu (10/5).

Untuk melancarkan program tersebut, pemerintah juga memberikan pinjaman untuk mendukung perusahaan pengiriman seperti Yobante Express, yang mempekerjakan 10 orang tambahan untuk memenuhi permintaan yang melonjak selama Ramadhan.  

Menurut Oumar Basse, salah satu pendiri program, mereka menerima banyak permintaan untuk proyek ini. Mereka terus mencari solusi agar kebutuhan terhadap roti bisa dipenuhi.

Ketersediaan roti menjadi sangat vital di Senegal, karena orang-orang Senegal adalah konsumen roti yang sangat besar. Roti menjadi makanan utama mereka. Terlebih, selama Ramadhan umat Muslim di sana banyak yang membeli roti sebagai hidangan berbuka puasa.  

Penguncian telah membuat banyak bisnis di Senegal terkena dampaknya. Namun, di antara bisnis lain yang terdampak, toko roti masih berjaya di negara itu.

Adiaratou Ndiaye, seorang pelanggan mengatakan, di tengah pandemi corona mereka lebih banyak memilih untuk diam di rumah. Dia menyambut baik program penjualan roti online ini.

“Ini adalah inisiatif yang sangat baik,” katanya.

Program “Sell Me Your Bread” Dakar sedang diuji selama bulan Ramadan. Jika berhasil, pihak berwenang berencana untuk memperluas layanan di seluruh Senegal selama pandemi virus corona belum mereda.

 




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News