Imam Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar/Net
Imam Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar/Net
KOMENTAR

RANGKAIAN ibadah ramadhan diimbau dilakukan di rumah masing-masing selama pandemik virus corona baru (Covid-19).

Namun demikian, Imam Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar menegaskan, masjid-masjid masih akan tetap berkegiatan, misalnya membangunkan sahur dan menyiarkan adzan.

"Walau kita di rumah rangkaian ibadahnya, tidak berarti masjid ditutup dan vakum. Tetaplah masjid membantu umat sekitar untuk membangunkan sahur, bahkan juga untuk adzan," kata Nasaruddin Umar dalam jumpa pers virtual, yang disiarkan dari Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakartq Timur, Kamis (22/4).

Selain menyairakan azan dan membangun sahur, masjid juga tetap menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyalurkan zakat fitrah. Dengan catatan, penerapan social distancing dan protokol kesehatan dikedepankan.

"Kalau memang tidak ada tempat strategis menerima zakat warga, masjid tetap boleh dimanfaatkan dan digunakan. Namun, dengan catatan social distancing atau jarak diatur dan setiap kali ke ruang publik menggunakan masker," sambung Nasaruddin Umar.

Lebih lanjut, ia kembali mengingatkan masyarakat tentang keutaman ibadah dari rumah dalam kondisi darurat. Di mana diungkapkannya, mempunyai pahala yang sama sebagaimana kita beribadah di masjid.

"Kata Rasulullah, muka bumi ini adalah masjid. Jadi rumah kita juga sesungguhnya tempat sujud, masjid juga," pungkasnya.

Reporter : Ahmad Satryo/RMOL.ID




Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Sebelumnya

BMKG: Hujan Intensitas Ringan Hingga Lebat Berpotensi Guyur Sebagian Besar Wilayah di Indonesia Sepanjang Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News