Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

IMBAUAN berjemur di bawah sinar matahari, kini sudah marak dilakukan warga. Hanya saja, masih banyak pertanyaan tentang jam berapa baiknya untuk berjemur.  Jam 09.00 WIB atau setelah jam 10.00 WIB?

Sebenarnya, tidak usah bingung. Kedua pernyataan tersebut sudah benar. Sekarang tergantung pada diri kita masing-masing, apa yang kita cari dari sinar matahari tersebut.

Jika kita berjemur pada jam 09.00 WIB, berarti kita mencari infra merah. Nah, infra merah ini sangat bermanfaat bagi manusia, karena mampu menembus tubuh sampai kedalaman 2-6 cm.

Dengan begitu, sel-sel yang ada di dalam tubuh kita dapat melakukan peremajaan alias regenerasi. Infra merah juga mampu memperbaiki oksigenasi jaringan yang mencegah penggumpalan darah.

Sedangkan sinar matahari pada pukul 10.00 WIB akan menghasilkan sinar ultraviolet B alias UVB. Sinar ini hanya dapat menembus lapisan kulit terluar (epidermis). Nah, di epidermis itulah terletak provitamin D.

UVB nantinya akan mengubah provitamin D yang berbahan dasar kolesterol menjadi vitamin D. Jadi, jangan terlalu musuhi kolesterol, ya!

Berjemur, kapan pun waktunya, memang sangat baik untuk kesehatan. Tetapi, tidak juga kita melakukannya selama berjam-jam. Sebab, ada bahaya lain yang mengintai dari paparan langsung sinar matahari tersebut, yaitu kanker kulit.

WHO menyarankan lamanya berjemur adalah 5-15 menit. Bagian yang dikenai sinar matahari adalah tangan, lengan, dan wajah. Dua sampai tiga kali seminggu sudah cukup.




Yuk, Lindungi Mata dari Bahaya Sinar UV

Sebelumnya

Mitos Micin Bikin Bodoh, Ahli: Tidak Ada Kaitannya!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health