AKSI cepat tanggap Pemkot Surabaya melawan virus Corona patut diacungi jempol dan diikuti oleh pemerintahan yang lainnya. Mereka memasang 140 wastafel portable di berbagai titik, termasuk di sekolah dan fasilitas umum.
Sadar betul kalau belum semua warga menerapkan anjuran di rumah saja, Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengambil inisiatif memasang wastafel agar dapat dimanfaatkan masyarakat untuk cuci tangan. Menurut Risma, salah satu kunci agar tidak terkena virus Covid-19 ada di tangan.
"Fasilitas cuci tangan terus saya genjot, termasuk hand sanitizer kami siapkan di mana-mana. Ini penting, salah satunya untuk menjaga sistem imun kita, lingkungan harus bersih dan menerapkan pola hidup sehat," kata Risma.
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Kota Surabaya Iman Krestian, memastikan sudah 149 wastafel portabel terpasang. Ia juga memastikan jumlah tersebut akan terus bertambah sesuai kebutuhan masyarakat.
"Di sekolah kami sudah memasang 59 unit, gedung pemerintahan 30 unit, taman 9 unit, SWK dan pasar 24 unit, fasilitas umum lainnya 18 unit. Total sudah 140 unit yang kami pasang. Khusus di sekolah, sedikitnya ada dua unit di masing-masing sekolah," jelas Iman.
Nantinya, wastafel ini akan dipasang secara permanen untuk titik-titik lokasi strategis, sehingga bisa berjangka panjang dan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat. Iman juga berharap, upaya Pemkot ini diikuti oleh mal, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan berbagai tempat keramaian lainnya.
"Kepedulian dan kemandirian masyarakat yang akan sangat membantu upaya pencegahan dan penanganan musibah mewabahnya virus ini. Percuma disediakan wastafel kalau tidak digunakan secara semestinya. Mudah-mudahan juga, masyarakat dapat menjaga bersama-sama wastafel ini dengan baik. Jadi kita bisa memanfaatkannya sebaik mungkin. Semua untuk kebaikan warga Surabaya," papar Iman.
KOMENTAR ANDA