PEMPROV Jawa Barat akan melanjutkan program tes proaktif yang sudah dilakukan sejak Minggu lalu dengan teknik PCR yang hasilnya keluar 5 jam setelah tes. Teknik proaktif baru yang akan dilakukan adalah melalui metode Rapid Diagnostik Test (tes darah) dengan skala massal dan cepat (10-15 menit) dengan test kit yang dikirim oleh pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat mengunjungi Stadion Patriot Candrabaga, Kota Bekasi, Minggu (22/3).
"Tes massal akan dilakukan Selasa (24/3), paling lambat Rabu (25/3) di tiga lokasi. Pertama di Stadion Patriot Kota Bekasi untuk warga Kota dan Kabupaten Bekasi serta warga Kabupaten Karawang. Kedua Stadion Pakansari untuk warga Kota dan Kabupaten Bogor serta Depok. Dan ketiga di Stadion Sijalak Harupat untuk warga Soreang dan sekitarnya," urai Ridwan Kamil.
Berhubung geografis Jawa Barat yang sangat luas dan beragam kondisinya, maka rencana tes massal akan dilakukan dengan multi opsi:
1. Door to door untuk mereka yang paling harus diwaspadai (ODP/PDP) di zona kota yang dekat secara jarak, seperti pola di Jakarta.
2. Drive-thru satu per satu tanpa kerumunan untuk masyarakat umum dengan sistem:
a. Datang sesuai appointment, antri satu per satu, ada jarak fisik dan waktu.
b. Tidak ada persentuhan fisik sama sekali, cukup di dalam kendaraan.
c. Dalam 10 menit, jika hasil negatif maka langsung pulang. Jika indikasi positif, maka akan dilakukan prosedur lanjutan.
"Jadi saya minta warga Bekasi jangan ke mana-mana, karena minggu ini adalah minggu-minggu tes massal. Muspida harus berperan aktif membubarkan kerumunan-kerumunan," pinta Gubernur Jawa Barat itu.
Dan perlu diingatkan sekali lagi, tes massal ini tidak untuk semua orang. Hanya untuk mereka yang ditandai punya risiko dan potensi tertular atau menularkan tinggi. Prosedur layak dites atau tidak perlu, akan dikabari selanjutnya.
"Seperti halnya Korea Selatan yang berpenduduk 51 juta pun yang dites massal hanya 300.000an warga. Hanya kepada wilayah di zona merah dan individu-individu berisiko," tegas RK.
KOMENTAR ANDA