Grab dan Gojek harus siap menerima munculnya penantang-penantang baru. Meski belum terlalu banyak terdengar, penantang baru ini punya trik dan strategi pasar yang tak bisa dianggap remeh.
Anterin
Ojek Online ini bisa jadi pilihan karena menggunakan konsep marketplace. Penumpang bebas memilih driver sesuai harga terbaik. driver terdekat, jenis kelamin driver, dan jenis kendaraannya.
Aplikasi Anterin milik PT Anterin Digital Nusantara diluncurkan pada 8 Agustus 2016. Saat ini Anterin sudah diunduh lebih dari 500 ribu kali. Ratingnya 4,3.
Bonceng
Namanya cukup asik terdengar. Jika Grab pakai Ovo dan Gojek punya Gopay, maka Ojek Online ini menggunakan LinkAja sebagai pembayaran di aplikasinya. Ongkosnya dikelompokkan sesuai radius jarak. Mulai Rp5000, Rp10.000, Rp15.000 dan seterusnya.
Aplikasi Bonceng milik PT Bonceng Indonesia ini diluncurkan pada 1 September 2019. Saat ini Bonceng sudah diunduh lebih dari 50 ribu kali. Ratingnya 3,6.
Gaspol
Skema bagi hasil 80% untuk driver dan 20% untuk aplikator, cukup menantang buat para driver nih. Sama seperti pendahulunya, ada bonus jika target tercapai.
Aplikasi Gaspol miliki PT Gaspol Angkasa Surya diluncurkan pada 9 Juli 2019. Saat ini Gaspol sudah diunduh lebih dari 10 ribu kali. Ratingnya 4,1.
Cyberjek
Kabarnya penumpang bisa nego harga di dalam aplikasi. Nah, ini yang ditunggu-tunggu. Negonya seperti apa ya... apakah bisa jauh lebih hemat?
Aplikasi Cyberjek miliki PT Margonda Transportasi Nusantara diluncurkan pada 21 Agustus 2019. Saat ini Cyberjek sudah diunduh lebih dari 10 ribu kali. Ratingnya 4,0.
BeUjek
Mengadopsi sistem koperasi. Driver langsung dipotong Rp 30.000 per hari selama 25 hari per bulan. Asiknya lagi, driver mendapatkan beras 5 kilo, gula 1 kilo, dan oli 1 liter, setiap bulannya.
Beujek adalah ojek online milik PT Koperasi Beu Abadi Nusantara atau Kopban. Hingga kini aplikasinya belum tersedia di Play Store.
Bitcar
Ini lebih yahud lagi, karena skema bagi hasilnya adalah 85% buat driver dan 15% buat aplikator. Jam kerjanya disesuaikan dengan peraturan Menteri Perhubungan yang berlaku. 
KOMENTAR ANDA