Nina Septiani/Istimewa
Nina Septiani/Istimewa
KOMENTAR

MENGEMBAN tanggung jawab sebagai seorang ibu tidak berarti menghambat wanita untuk bisa tetap berkarya dan mengembangkan diri. Setidaknya begitu prinsip yang dianut oleh selebgram Nina Septiani.

Di sela aktivitasnya mengantarkan anak sekolah, ibu dua anak ini berbagi cerita kepada Farah.id pada Selasa (2/10), soal bagaimana dia mengambil peranan besar dalam mendidik kedua buah hatinya, yakni Nayla Aurora (4 tahun) dan Naresh Athalla (1,5 tahun), sambil tetap menjalankan aktivitas serta pekerjaannya.

Menurutnya, juggling atau menyeimbangkan diri dalam menjalankan profesinya sebagai pekerja seni yang juga menjalankan sejumlah usaha, serta perannya sebagai ibu rumah tangga dan juga sebagai istri bukan hal yang mudah, namun juga bukan hal yang mustahil.

"Yang terpenting adalah bisa memahami tanggungjawab dalam setiap peran yang dijalani," tuturnya.

Wanita yang baru merayakan ulang tahun ke-30 itu pun berbagi tips soal bagaimana dia menjalankan peran-peran tersebut dalam waktu bersamaan.

1. Cermat Membagi Waktu

Kunci utama menyeimbangkan diri dengan aktivitas dan peranan yang berbeda adalah membagi waktu dengan cermat.

"Jadi waktunya dibagi sedemikian rupa. Karena sekarang anak pertama sudah sekolah Play Group, jadi saya tidak pernah ambil pekerjaan di pagi hari. Pagi hari adalah waktu khusus untuk mengantar-jemput anak sekolah," tutunya.

"Jadi pekerjaan seperti MC dan model baru mulai diambil setelah jam pulang sekolah," sambungnya.

"Sedangkan kalau usaha, bisa disambi (waktunya) dengan pekerjaan lainnya," tambah Nina yang juga menjalankan usaha kuline Nah! Gih dan fashion label OWN itu.

2. Melibatkan anak dalam aktivitas

Nina mengaku tidak jarang membawa serta kedua anaknya ketika menjalankan aktivitasnya di dunia entertaiment, dengan bantuan seorang asisten rumah tangga

Tujuannya adalah agar dia sebagai ibu bisa selalu hadir di momen emas sang buah hati.

"Karena waktunya anak-anak di lepas di atas usia lima tahun. Karena lima tahun pertama golden moment di mana anak-anak merekam masa-masa tersebut. Karena itu penting memastikan siapa yang menghabiskan waktu lebih banyak dengan dia, siapa yang mendidik dia, siapa yang berkomunikasi dengan dia," jelas Nina.

"Jadi walaupun saya kerja, lima tahun pertama anak harus selalu bersama saya," tegasnya.

3. Berbagi Tugas Dengan Suami

Tanggungjawab mendidik anak dan mengurus rumah tangga bukan hanya diemban oleh istri. Karena itu, penting untuk menjaga komunikasi dengan baik agar kerjasama dalam berbagi tanggungjawab dengan suami bisa berjalan dengan baik.

"Selama komunikasi terjaga dengan baik, tidak ada yang susah. Suami juga mau berbagi tugas mengurusi rumah tangga dan anak-anak.

4. Jangan Lupa Me Time!

Tantangan utama yang dihadapi "juggling mom" dalam menjalankan sederet aktivitas bereda adalah kelelahan.

"Kalau bapak-bapak biasanya pulang kerja, capek seringnya istirahat. Kalau saya sendiri biasanya sudah capek kerja di luar, nyetir sendiri, sampai rumah masih harus mengurus suami, kadang merapikan rumah, mengurus anak sampai tidur. Itu jadi tantangan tersendiri," cerita Nina.

Karena itulah, sambung Nina, penting untuk menemukan cara membuat nyaman diri sendiri serta menyisihkan waktu untuk "me time".

"Harus ada apresiasi untuk diri kita sediri, seperti berapa minggu atau berapa bulan sekali harus ada liburan atau paling minimal memanjakan diri di salon," kata Nina.

"Karena walaupun kita happy dengan aktualisasi diri dengan bekerja dan happy dengan mengurus keluarga, kita tetap butuh me time untuk menyegarkan diri dan menjaga kewarasan diri," demikian Nina.




Seringkali Diabaikan dan Tidak Dianggap, Waspadai Dampak Depresi pada Anak Laki-Laki

Sebelumnya

Anak Remaja Mulai Menjauhi Orang Tua, Kenali dan Pahami Dulu Alasannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting