KOMENTAR

SETIAP janji Allah akan terwujud nyata dalam kehidupan kita. Salah satunya adalah tentang al-Qur’an sebagai petunjuk ke jalan yang diridhai Allah.

Bagi umat Islam, jika kita ingin mencari teman yang tidak akan pernah mengecewakan, maka kita harus berteman dengan al-Qur'an.

Saat hidup di dunia, ayat-ayat Qur’an menjadi petunjuk yang senantiasa membawa maslahat dalam keseharian kita. Bagaimana kita beribadah, bagaimana kita menjaga hubungan baik dengan tetangga, semua kita bisa baca dari al-Qur’an.

Al-Qur’an juga menjadi pengingat  akan bahaya sesuatu yang bisa merusak keimanan kita. Bacaan Qur’an dapat menyucikan jiwa pelantunnya. Siapa yang dalam rumahnya selalu dibacakan ayat-ayat Allah, insya Allah akan senantiasa berada dalam lindungan Sang Khalik.

Dahsyatnya lagi, Qur’an tidak hanya menjadi teman setia saat di dunia. Kelak di akhirat, ia akan menjadi penerang jalan kita dan bukan tidak mungkin menarik kita dari panasnya api neraka.

Kepada siapa ‘kesetiaan’ Qur’an diberikan? Apakah semua manusia bisa layak menjadi sahabatnya?

Tentu saja, Qur’an hanya dapat memberi manfaat pada hamba Allah yang selalu membaca, berzikir dengannya, men-tadabbur-i, dan mengamalkan berbagai perintah dalam al-Qur’an dan menjauhi semua laranganNya yang tertulis jelas. Qur’an hanya menjadi maslahat bagi seorang muslim yang dekat dengannya, yang rajin berzikir sambil membacanya.

Jika kita memilih untuk menjadi orang asing bagi al-Qur’an, memilih ‘menghormatinya’ dengan cara meletakkannya di rak pajangan dan membersihkannya seminggu sekali, maka Qur’an tak akan pernah layak menjadi teman kita.




Ana Khairun Minhu

Sebelumnya

Hubbu Syahwat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur