JJIMDAK (찜닭) berarti “ayam kukus” atau “ayam rebus” yang berasal dari kota Daegu, salah satu kota besar di Korea Selatan yang terkenal dengan pasar tradisionalnya yaitu Pasar Seomun.
Masyarakat kemudian memasak Jjimdak dengan berbagai bahan. Mulai dari potongan ayam dimasak dakam saus kecap asin khas Korea (ganjang), dicampur dengan mi sun atau glass mie (dangmyeon), sayuran segar, bawang putih dan cabai kering untuk rasa pedas manis yang khas. Proses memasaknya dilakukan dengan cara merebus dan mengukus, sehingga menghasilkan rasa yang meresap dan tekstur ayam yang empuk.
Jjimdak, jika disantap hangat bersama nasi putih, menciptakan perpaduan tekstur dan rasa yang sulit dilupakan. Jjimdak adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan karena cita rasa lokal dan tentunya mengenyangkan.
Ciri khas Jjimdak Daegu terletak pada saus ganjang-nya yang kaya rasa dan agak pedas, lalu mi dangmyeon yang menyerap kuah dan menjadi favorit banyak orang. Porsi yang besar sangat cocok dimakan bersama untuk keluarga dan teman. Rasa pedas manis dan gurih merupakan kombinasi yang sempurna khas masakan Korea,
Jjimdak yang dulunya makanan lokal pasar tradisional, kini telah menjadi hidangan populer di seluruh Korea, bahkan di banyak restoran Korea internasional. Namun, Jjimdak Daegu tetap dianggap sebagai versi paling autentik. 
KOMENTAR ANDA