Ilustrasi ibu memeluk anak perempuannya. (Freepik)
Ilustrasi ibu memeluk anak perempuannya. (Freepik)
KOMENTAR

SEBAGAI orang tua, kita sering terjebak dalam harapan—membayangkan anak yang penurut, berprestasi, dan sesuai gambaran ideal kita.

Namun kenyataannya, anak-anak tumbuh dengan kepribadian unik, lengkap dengan kelebihan dan tantangan mereka sendiri. Mungkin mereka lebih aktif dari yang kita bayangkan, memiliki kebutuhan khusus seperti ADHD, atau remaja yang sedang mencari jati diri dengan cara yang membuat frustrasi.

Saat anak tidak sesuai ekspektasi, tidak jarang muncul rasa kecewa, lelah, bahkan kesedihan. Kita bertanya-tanya, “Mengapa ini tidak seperti yang saya bayangkan tentang menjadi orang tua?”

Namun, di balik kekecewaan itu, ada pelajaran penting yang bisa menjadi titik balik dalam pola pengasuhan: belajar menerima anak sebagaimana adanya. Menerima bukan berarti menyerah. Justru, dari penerimaan itulah tumbuh cinta yang lebih tulus, pemahaman yang lebih mendalam, dan komunikasi yang lebih sehat.

Ketika orang tua berhenti melawan kenyataan dan mulai melihat anak dengan jujur dan terbuka, relasi pun berubah. Harapan yang dulu kaku bisa menjadi lebih fleksibel, dan pertempuran kekuasaan yang melelahkan perlahan menghilang. Dari sana, ruang untuk bertumbuh bersama mulai terbuka.

Yang luar biasa, penerimaan orang tua juga mengajarkan anak untuk menerima dirinya sendiri. Anak-anak yang merasa diterima cenderung lebih percaya diri, lebih terbuka, dan memiliki rasa aman dalam menjalani hidup.

Ingatlah, tidak ada anak yang sempurna—sama seperti tidak ada orang tua yang sempurna. Namun, cinta yang tumbuh dari penerimaan adalah fondasi paling kuat dalam membangun keluarga yang penuh makna.

Jadi, mari mulai hari ini: asuhlah anak yang kita miliki, bukan anak yang kita harapkan. Karena di sanalah cinta sejati berakar.




Biarkan Anak Belajar dari Luka

Sebelumnya

Viral Pendidikan Karakter Anak ala Kang Dedi Mulyadi: Ketika Disiplin Diajarkan dengan Cara Tak Biasa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting