CEO Buttonscarves Linda Anggrea bersama Laura Basuki, Allysa Daguise, dan Putri Marino di La Moda, Plaza Indonesia (10/10).(FARAH & BUTTONSCARVES)
CEO Buttonscarves Linda Anggrea bersama Laura Basuki, Allysa Daguise, dan Putri Marino di La Moda, Plaza Indonesia (10/10).(FARAH & BUTTONSCARVES)
KOMENTAR

BUTTONSCARVES, lifestyle brand terkemuka, resmi mengumumkan empat ikon dunia fashion & film: Laura Basuki, Putri Marino, Alyssa Daguise, dan Halima Aden sebagai Wajah Baru Buttonscarves.

Pemilihan keempat brand ambassador ini bukan tanpa alasan. Masing-masing dari mereka mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung oleh Buttonscarves, mulai dari keanggunan hingga women empowerment, baik dari segi latar belakang, gaya, maupun prestasi mereka.

Setelah lebih dari 8 tahun berkiprah, Buttonscarves telah membangun reputasi yang kuat dengan berbagai prestasi membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan visi #ButtonscarvesGoesGlobal, merek ini telah tampil di panggung fashion internasional, termasuk New York Fashion Week, London Fashion Week, dan Dubai Fashion Week.

Penunjukan empat Brand Ambassador baru ini menandai pencapaian penting dalam sejarah Buttonscarves, yang diharapkan dapat semakin memperkuat posisi merek ini di dunia fashion.

Putri Marino, dengan kepribadian yang hangat dan autentik, memikat banyak orang melalui karya-karyanya di dunia film. Sebagai pemenang Piala Citra, Putri dikenal karena kemampuannya menampilkan emosi yang mendalam dalam setiap perannya.

Gayanya yang simpel namun elegan mencerminkan nilai-nilai Buttonscarves yang menekankan keanggunan yang alami dan tidak berlebihan.

Laura Basuki, di sisi lain, menghadirkan sosok yang tenang dan anggun dengan kepercayaan diri yang kuat. Laura tidak hanya dikenal karena kemampuan aktingnya, tetapi juga sebagai representasi perempuan modern dengan pesona kecantikannya yang klasik dan timeless. Oleh karenanya, Laura Basuki juga ditunjuk sebagai Brand Ambassador Buttonscarves Beauty.

Alyssa Daguise, dengan gaya yang selalu trendi dan modern, menjadi sosok yang mewakili perempuan muda yang dinamis dan percaya diri. Gayanya yang stylish dan effortless sejalan dengan komitmen Buttonscarves untuk mendukung perempuan tampil percaya diri di setiap kesempatan. Dengan pengaruh besar di media sosial terutama di kalangan generasi muda, memungkinkan dia menjangkau audiens yang lebih luas.

Sejak 2016, Buttonscarves dikenal karena produk yang berkualitas dan elegan, salah satu produknya adalah Scarf. Dengan nilai-nilai yang sejalan, Buttonscarves memilih Halima Aden sebagai Brand Ambassador, karena ia merepresentasikan semangat dan kepercayaan diri bagi perempuan berhijab.

Sebagai supermodel hijab pertama di dunia, Halima Aden mematahkan banyak stereotip dan menjadi simbol inspirasi global. Hal ini mencerminkan komitmen Buttonscarves untuk mendukung perempuan dalam mengekspresikan diri melalui fashion tanpa batas.

Halima yang berhasil menjadi semifinalis pada ajang Miss Minnesota USA pada 2016, menjadi model hijab pertama yang menjadi sampul majalah Vogue. Ia tidak hanya merepresentasikan perempuan berhijab, tetapi juga menjadi simbol inspirasi global bagi generasi muda di seluruh dunia.

 “Kami sangat bangga bisa memperkenalkan Putri Marino, Laura Basuki, Alyssa Daguise, dan Halima Aden sebagai Brand Ambassadors Buttonscarves. Mereka tidak hanya mewakili nilai-nilai Buttonscarves tetapi juga memiliki pengaruh besar dalam industri fashion. Harapannya, kehadiran mereka dapat membuat Buttonscarves lebih dikenal lagi dan menjangkau audiens yang lebih luas,” ungkap Linda Anggrea, CEO Buttonscarves saat Exclusive Reveal di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat pada Kamis (10/10).

Linda juga menambahkan, "Kami ingin terus melangkah lebih jauh dan melanjutkan visi #ButtonscarvesGoesGlobal. Dengan kehadiran para brand ambassador baru ini, kami semakin optimis bahwa Buttonscarves dapat meraih pencapaian yang lebih besar di tingkat internasional.”

Bersiap untuk #ButtonscarvesGoesGlobal 2025: Lebih Beda, Lebih Besar!

Tak hanya memperkenalkan empat Brand Ambassador baru, Buttonscarves juga mengumumkan dua hal baru yang menandai kesiapan jenama ini memasuki tahun 2025 yang setiap bulannya akan ada gebrakan baru.

Pertama, perubahan font logo BUTTONSCARVES menjadi huruf kapital dengan dua huruf T yang menyambung, menggambarkan kesiapan jenama ini untuk bertambah besar dan bertambah luas jangkauannya secara global.

Logo baru ini juga memperlihatkan bagaimana Buttonscarves selalu mendukung perempuan dengan keragaman mereka (diversity) dan bisa menjadi pemersatu perempuan di Indonesia, Asia Tenggara, Timur Tengah, Amerika Serikat, hingga Eropa.

Kedua, Buttonscarves kini memiliki tagline “Elevate You”. Ditegaskan Linda Anggrea, setiap perempuan adalah cantik dengan cara dan gayanya masing-masing.

“Buttonscarves tidak mengubah kamu menjadi orang lain, tapi bagaimana agar menjadi lebih percaya diri dan lebih elevate dalam penampilanmu, tidak hanya dari segi produk yang selalu lebih baik tapi juga feeling para customer saat mengenakan produk Buttonscarves, elevate to the next level,” kata Linda.

Tentang Buttonscarves

Didirikan pada tahun 2016, Buttonscarves adalah lifestyle brand dengan produk berupa aksesori fashion seperti scarves, tas, sepatu, brooch, dan banyak produk lainnya.

Sejak tahun 2018, Buttonscarves melebarkan sayapnya dengan membuka toko offline di berbagai pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia dengan total lebih dari 50 toko yang tersebar di Indonesia dan Malaysia.

Buttonscarves telah mencatat sejumlah pencapaian gemilang di panggung mode internasional di antaranya ialah New York Fashion Week A/W 23-24, London Fashion Week S/S 23-24, Kuala Lumpur Fashion Week 2023, Istanbul Modest Fashion Week 2024, dan Dubai Fashion Week S/S 25.




Rahasia Kulit Glowing Rosé BLACKPINK

Sebelumnya

Cintai Kulitmu, Cintai Negerimu: 3 Alasan Memilih Skincare Lokal

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga