Ilustrasi anak divaksinasi/Halodoc
Ilustrasi anak divaksinasi/Halodoc
KOMENTAR

VAKSIN Bacillus Calmatte – Guerin (BCG) adalah vaksin yang selama ini diberikan kepada orang-orang untuk melindungi diri dari tuberculosis (TBC). Dilansir dari laman spiritia.or.id, Penyakit TBC menular lewat batuk atau bersin penderita TBC yang mengandung Mycobacterium tuberculosis.

Vaksin BCG merupakan vaksinasi yang wajib diberikan pada bayi sebelum usia 3 bulan untuk pencegahan tuberculosis (TBC). Vaksin ini mengandung strain bakteri TBC yang dilemahkan, membentuk kekebalan tubuh untuk melawan TBC jika terinfeksi. Meskipun efektif hingga 80 persen dalam melindungi anak dari TBC, vaksin BCG kurang efektif melawan TBC paru pada orang dewasa.

Vaksinasi BCG hanya diberikan sekali seumur hidup dan direkomendasikan untuk bayi dan anak di bawah 5 tahun yang tinggal di wilayah dengan tingkat TB tinggi, serta bagi orang dewasa dengan risiko tertentu. Meskipun vaksin BCG efektif terhadap bentuk penyakit parah seperti meningtis TBC pada anak-anak, tidak begitu efektif terhadap TBC paru pada orang dewasa.

Dari penelusuran Farah.id, orang tua mesti mewaspadai efek samping akibat vaksinasi BCG pada anak berikut ini.

  • Bisul atau luka bernanah pada bekas injeksi, yang merupakan respon alami system kekebalan tubuh terhadap vaksin.
  • Demam tinggi.
  • Bekas injeksi yang baru terlihat 2 hingga 6 minggu setelah vaksinasi.
  • Pembengkakan di ketiak atau leher.
  • Tidak nafsu makan.
  • Berat badan turun.
  • Nyeri sampai ke tulang.
  • Tubuh terasa sangat lelah.

Meskipun efek samping tersebut umumnya ringan dan tidak berbahaya, penting untuk menjaga kondisi anak setelah vaksinasi.

Jika muncul reaksi alergi obat atau efek saping yang lebih serius seperti demam tinggi, abses di area injeksi, atau pembengkakkan kelenjar, segera konsultasikan dengan dokter untuk evalusi lebih lanjut.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health