Munas VI MES akan diselenggarakan di Jakarta/Net
Munas VI MES akan diselenggarakan di Jakarta/Net
KOMENTAR

SEHUBUNGAN dengan berakhirnya masa tugas Pengurus Pusat periode 1442-1445 H, maka sesuai Anggaran Dasar Pasl 17 ayat 2 dan Anggaran Rumah Tangga pasal 6, akan dilaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) VI Masyarakat Ekonomi Syarian (MES) pada Sabtu (30/9) hingga Minggu (1/10) di Gedung Plaza Mandiri, Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Munas merupakan forum tertinggi yang diselenggarakan MES secara rutin setiap tiga tahun. Forum ini bertujuan mengambil keputusan strategis organisasi, penyampaian laporan pertanggungjawaban dan evaluasi program kerja, serta memilih Ketua Umum MES untuk periode kepengurusan selanjutnya.

Kegiatan ini akan dilaksanakan secara offline serta dihadiri oleh peserta yang terdiri dari Pengurus Pusat, perwakilan Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah Seluruh Indonesia, Pengurus Wilayah Khusus Luar Negeri, dan undangan sebagai peninjau.

Munas VI MES yang diketuai oleh Erick Tohir ini akan mengangkat tema “Memperkuat Kontribusi Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam Perekonomian Nasional”.

Di hari pertama Munas, akan didiskusikan sejumlah pembahasan mengenai organisasi dan kelembagaan, GBKO dan program kerja nasional, serta sejumlah rekomendasi. Diskusi akan dipimpin oleh pimpinan sidang.

Lalu, di hari kedua, agenda Munas lebih mengarah pada substansi kepengurusan. Beberapa hal yang rencananya akan dibahas adalah penyerahan sertifikat ISO 9001, penyerahan hasil audit keuangan, penyerahan sertifikat lembaga wakaf, serta penyerahan bantuan gempa cianjur yang langsung dipimpin oleh Ketua MES periode 1442-1445 H Erick Tohir.

Kemudian, didengarkan juga pandangan dan rekomendasi Dewan Pakar yang akan dibacakan oleh Perry Warjiyo sebagai Ketua Dewan Pakar. Selanjutnya ada arahan Ketua Dewan Pembina, yaitu Ma’ruf Amin.

Setelah itu dilanjutkan dengan sidang pleno yang diawali dengan penyampaian LPJ Pengurus Pusat dan Penetapan Atas LPJ Pengurus Pusat. Akan disahkan pula badan otonom baru, yaitu Lembaga Riset Ekonomi Syariah, Lembaga Inkubasi Bisnis Syariah, Lembaga Pendamping Proses PH, Lembaga Diklat Ekonomi Syariah, serta Lembaga Wakaf MES.

Munas akan ditutup dengan penyampaian aspirasi dari perwakilan MES Indonesia bagian Barat, Tengah, Timur, dan Luar Negeri. Lalu Sidang Pemilihan Ketua Umum PP MES Periode 1445-1447 H hingga penetapan ketua baru.

Dan di akhir sesi, akan ada sambutan dari ketua umum terpilih.




ParagonCorp Gelar Kelulusan Women’s Space Bersama 10 Perempuan Penggerak di Jakarta

Sebelumnya

Universitas Mercu Buana Sumbang Dua Sumur Resapan di Masjid At Tabayyun

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E