Ilustrasi Dinosaurus/net
Ilustrasi Dinosaurus/net
KOMENTAR

FOSIL dinosaurus Tharosaurus indicus yang diyakini sebagai dinosaurus pemakan tumbuh-tumbuhan tertua di dunia oleh sekelompok peneliti dari Indian Institute of Technology Roorkee dan Geological Survey of India (GSI).

Diketahui, lokasi penemuan berada di gurun Thar di Rajasthan, India.

Lokasi penemuan itu dijelaskan Scientific Reports, membuat para peneliti menyebut dinosaurus tersebut dengan nama Tharosaurus indicus.

Dengan ditemukan lokasi fosil, jadi bukti bahwa wilayah di negeri kari itu memang punya peranan penting. Apalagi faktanya Tharosaurus indicus diyakini merupakan dinosaurus pemakan tumbuh-tumbuhan tertua di dunia.

"Gurun Thar saat ini merupakan wilayah yang sangat kering dan panas di bagian India barat. Namun di era Mesozoikum, wilayah itu merupakan garis pantai tropis di sepanjang Samudera Tethys, yang dihuni oleh dinosaurus dan makhluk laut," tulis laporan tersebut dilihat Farah.id dalam laman New York Times, Selasa (22/8).

Dalam laporan tersebut, para peneliti juga menyampaikan pesan perlunya penelitian lebih dalam di India mengenai kehidupan prasejarah.

Sebagai informasi, penemuan terbaru di gurun tersebut, berasal dari 167 juta tahun yang lalu, berasal dari kelompok dinosaurus yang disebut dicraeosaurid, yang memakan tumbuhan berleher panjang, walaupun tidak sepanjang kerabat dekat mereka. 

Ini adalah kelompok pertama yang ditemukan di India, dan yang tertua yang pernah ditemukan dalam catatan fosil dunia. Tharosaurus indicus adalah dinosaurus Dicraesauridae, yang juga merupakan keluarga dari kelompok dinosaurus yang lebih besar, sauropoda diplodocoid.

Dinosaurus ini dicirikan oleh tubuh dan lehernya yang memanjang. Mereka ada di mana-mana, di antara lapisan fosil dari periode Jura Tengah hingga Kapur Awal. Dicraeosaurids dibedakan oleh duri di belakang lehernya, dan telah ditemukan di Afrika, Amerika, dan China.

"Namun fosil serupa belum pernah didokumentasikan di India sebelumnya," ungkap peneliti GSI, Sunil Bajpai.




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News