ilustrasi umkm/net
ilustrasi umkm/net
KOMENTAR

DALAM memperingati Hari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pemerintah mendorong para pegiat dan pelaku UMKM mampu membantu menggerakan roda perekonomian di masing-masing daerah.

Hal ini disampaikan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM), Arif Rahman Hakim. 

"Diharapkan dapat menjadi modal sekaligus fondasi yang kuat dalam menopang perekonomian nasional secara keseluruhan," kata dia dalam keterangan, Minggu (13/8). 

Dia menilai, keberadaan UMKM memiliki peran penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal, serta pemberdayaan masyarakat.

"Langkah pengembangan UMKM sangat penting, dan dapat menjadi semangat dalam mewujudkan UMKM yang unggul dalam setiap sisinya, mulai dari hulu hingga hilir," ujarnya. 

Oleh sebab itu lanjut Arif, tujuan UMKM unggul diperlukan pendekatan teknologi dan digitalisasi serta peningkatan kemampuan UMKM dalam memanfaatkan kreativitas guna menghadapi tantangan masa depan.

"Seperti halnya Kota Solo yang merupakan kota dengan pusat ekosistem digital yang didukung oleh keberagaman budaya yang kaya dan semangat kolaboratif yang tinggi, sehingga sejalan dengan tema yang diusung dalam perayaan hari UMKM," tutur Arif.

Dalam gelaran pameran tersebut, PT Pertamina (Persero) turut berpartisipasi dengan memboyong tujuh pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) terbaiknya, yang bergerak di sektor craft, fesyen, makanan dan minuman.

Seluruh UMKM tersebut didukung Pertamina melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil serta pendampingan dan edukasi lewat Rumah BUMN.

Seperti halnya yang dilakukan Pertamina melalui Rumah BUMN Purbalingga, yang mengajak para pecinta otomotif untuk melihat koleksi knalpot dari Jaiz Muffler Racing (JMR), di mana produk knalpot ini sudah menjadi ikon Kabupaten Purbalingga yang mampu menggebrak pasar nasional bahkan pasar internasional.

Begitu juga kehadiran beberapa produk warisan budaya yang mampu menyatukan bangsa Indonesia, yaitu batik. Griya Batik Solo, Batik Sarjuni, UMK binaan Pertamina yang mengusung tema sederhana, nyaman dan menawan ini siap memamerkan batik tulis hingga batik songket.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News