International Youth Day 2023, Ajak Remaja Tanggap Krisis Iklim Global

HARI ini, Sabtu, 12 Agustus 2023, diperingati sebagai hari Remaja Internasional atau International Youth Day 2023. Pada peringatan tahun ini, para remaja diajak untuk mendorong inovasi dan perubahan sosial, serta menumbuhkan budaya perdamaian.

Diketahui, saat ini dunia sedang memulai transisi hijau, pergeseran menuju dunia yang ramah lingkungan dan ramah ilim, yang sangat penting tidak hanya untuk menanggapi krisis global tetapi juga mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Semua ada di tangan generasi muda.

Dengan tema “Green Skills for Youth: Towards a Sustainable World”, dunia mengajak para generasi muda untuk lebih peduli dan concern pada perubahan iklim untuk mencapai dunia atau masa depan yang berkelanjutan. Sehingga, pada akhirnya mereka akan menikmati bumi yang masih nyaman untuk ditempati.

Peringatan Hari Remaja Internasional hadir sebagai kesempatan bagi pemerintah dan yang lain untuk menarik perhatian terhadap isu-isu pemuda di seluruh dunia. Peringatan ini juga mengajak kaum muda bekerja sama untuk mendorong inovasi dan perubahan sosial, serta menumbuhkan budaya perdamaian. 

Selama Hari Remaja Internasional, terselenggara konser, lokakarya, acara budaya, dan pertemuan yang melibatkan pejabat pemerintah pusat dan daerah serta organisasi kepemudaan yang berlangsung di seluruh dunia. Peringatan ini mewadahi diskusi dan pertukaran ide dari kaum muda untuk menampilkan perspektif dari organisasi internasional dan pemerintah nasional. 

Jika di dunia kita mengenal Malala Yousafzai, seorang aktivis pendidikan perempuan asal Pakistan yang berhasil meraih hadiah Nobel Perdamaian pada 2016, dan Greta Thunberg, seorang aktivis Swedia yang fokus pada upaya pencegahan perubahan iklim, di Indonesia ada beberapa nama remaja yang juga sangat berpengaruh dan bisa menjadi inspirasi bagi remaja lainnya.

1. Steve Sutanto, co-founder Glints yang saat ini menjabat sebagai country manager untuk Indonesia. Forbes Indonesia menobatkannya sebagai salah satu “30 under 30” pada 2020 lalu.
2. Amanda Susanti, founder Sayur Box yang kini memiliki 80 karyawan dan telah membantu petani untuk memahami kebutuhan pasar.
3. Maudy Ayunda. Keputusannya untuk mengambil double degree di bidang pendidikan dan bisnis pada tahun lalu, membuat kagum banyak orang. Meski sukses menjadi penyanyi dan aktris terkenal, ia tetap mengutamakan pendidikan.

Masih banyak lagi remaja Indonesia yang memiliki pengaruh dan memberi inspirasi bagi remaja lainnya. Sebut saja David Christian founder dan CEO Evo & Co, Muchlis Fachri seorang seniman visual, Jerome Poline content creator, atau Vina Muliana content creator TikTok.

Juga Liana Gonta Widjaja co-founder Greenly, Dian Sastrowardoyo seorang aktivis dan aktris, serta Nadine Chandrawinata.