KOMENTAR

KUNJUNGAN wisatawan mancanegara terus bertambah ke Indonesia. Peningkatan ini terus meningkat tiap bulan, di mana dari tahun ke tahun kenaikannya cukup signifikan hingga 250,33 persen, atau sekitar 5,189 juta orang wisman berkunjung ke Indonesia. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik untuk periode Januari hingga Juni 2023, turis asing yang datang didominasi dari negara tetangga Singapura sebanyak 16,41 persen. Disusul Malaysia sebesar 15,88 persen, Australia sebesar 12,47 persen, India 6,48 persen, dan Tiongkok 5,88 persen.

"Jadi sekali lagi jumlah ini patut kita syukuri dan kami bisa memberikan proyeksi bahwa tahun ini jika semuanya berjalan sesuai dengan rencana maka target atas 8,5 juta akan terlampaui secara signifikan. Angka proyeksinya sekitar 15 sampai 20 persen,"kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dilansir dari laman resmi Kemenparekraf, Selasa (8/8). 

Hanya, di tahun ini wisman asal India jauh lebih banyak dibanding turis dari Cina.  

"Jumlah wisatawan asal India yang berkunjung ke Indonesia berkisar 307 ribu sampai 450 ribu orang pada periode Januari-Juni 2023," ujarnya. 

Adapun provinsi yang banyak dikunjungi masih Bali jadi destinasi utama. Tujuan turis dari India ke Bali salah satunya untuk menikah dengan biaya yang lebih murah.

Meski kunjungan wisatawan mancanegara meningkat, perjalanan wisatawan nusantara hingga Juni 2023 tercatat baru 433,57 juta. Provinsi di Pulau Jawa masih mendominasi perjalanan wisnus baik berdasarkan provinsi asal maupun tujuan.

Lima provinsi tujuan yang menyumbang perjalanan wisnus terbesar adalah Jawa Timur 26,92 persen, Jawa Barat 17,40 persen, Jawa Tengah 14,55 persen, DKI Jakarta 6,94 persen, dan Banten 4,80 persen dari target 1,2-1,4 miliar pergerakan. 

"Kami ingin wisatawan nusantara ini menjadi fokus karena kita memiliki keunggulan dari desa-desa wisata dan destinasi super prioritas. Ini harus kita arahkan untuk program pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang ditopang oleh pergerakan wisatawan nusantara," urainya.

 




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News