Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

UMUMNYA, penyakit diabetes melitus banyak diderita manusia yang disebabkan gaya hidup tidak sehat, atau karena turunan. Namun tahukah kamu bahwa hewan peliharaan, seperti kucing, juga rentan menderita penyakit ini?

Kucing dengan diabetes mellitus (DM) seringkali membutuhkan pengobatan ekstra, yaitu terapi seumur hidup dan dirawat secara tradisional dengan kombinasi insulin dan diet yang tepat. Tanpa perawatan yang tepat, kucing dengan DM akan menunjukkan berbagai macam gejala diabetes, seperti peningkatan rasa haus dan pengeluaran urin, penurunan berat badan, hingga nafsu makan yang lebih tinggi.

Nah, kini ada kabar baik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Badan tersebut telah memberikan izin penggunaan obat Elanco Animal Health Inc (ELAN.N), yang bernama Bexacat, untuk kucing yang menderita diabetes. Obat ini adalah obat oral pertama yang disetujui untuk penyakit pada hewan.

Bexacat disebut dapat membantu meningkatkan kontrol glikemik pada kucing sehat dengan diabetes melitus, yang sebelumnya belum pernah diobati dengan insulin.

Akan tetapi, sekali lagi perlu diperhatikan oleh para pemilik anabul bahwa obat ini tidak bisa digunakan pada kucing yang pernah mendapatkan pengobatan insulin.

“Obat tersebut tidak boleh digunakan pada kucing yang sebelumnya telah diobati dengan insulin, menerima insulin, atau menderita diabetes mellitus yang bergantung pada insulin, karena reaksinya dapat terjadi secara serius dan merugikan,” atau FDA yang dikutip dari Reuters, Jumat (9/12).

Alasannya, kucing yang pernah mendapatkan pengobatan insulin akan memiliki reaksi yang merugikan, seperti ketoasidosis, jika dibarengi dengan penggunaan Bexacat. Masalah tersebut berpotensi fatal dengan menyebabkan tubuh mulai memecah lemak dengan sangat cepat.

Untuk itu, semua kucing yang menerima Bexacat harus menjalani tes darah terlebih dahulu dan secara berkala setelah memulai perawatan untuk membantu mengurangi potensi terjadinya masalah keamanan dari obat oral tersebut.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon