Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

BUKU adalah jendela dunia, pepatah ini memang benar adanya. Membaca buku dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Sayangnya, di era modern saat ini, banyak anak yang enggan membaca buku dan lebih tertarik pada gawai. Padahal ketika mereka menggunakan gawai, biasanya lebih tertarik pada permainan yang menghabiskan waktu.

Nah, bagaimana caranya agar anak ‘bucin’ pada buku dan tidak ketergantungan pada gadget?

“Semua harus dimulai sejak dini!” begitu kata Derry Oktriana Syofiadi, penulis sekaligus pemerhati parenting Islam. Untuk menumbuhkan kecintaan itu, bisa Bunda awali dengan read aloud (membaca nyaring) selama 10 hingga 15 menit per hari dengan menarik dan menyenangkan.

“Ada lima tanda balita wajib dibacakan buku, yaitu saat kosakata anak lebih sedikit dibandingkan teman-teman seusianya, terlalu banyak screen time, tidak tertarik untuk membaca, menganggap membaca buku adalah hal yang membosankan, dan saat orangtua berpikir bahwa memperilakukan anak adalah hal yang suka-suka,” kata Derry, mengutip laman Instagramnya.

Untuk itu, coba lakukan 4 rahasia ini agar anak bucin membaca buku.

1. Hilangkan screen time

Bunda, jangan pernah membuat pilihan, “Mau membaca atau nonton TV?” kepada anak. Karena, sudah tentu anak akan memilih menonton televisi lantaran itu adalah hal yang menyenangkan baginya.

Menonton dan membaca buku, bukan pilihan. Jangan pula membuat mereka membenci membaca karena suara lantang Bunda, “Matikan TV dan segera baca buku!”

“Cinta sulit tumbuh lestari dengan pupuk paksaan. Ia akan tumbuh alami dan subur dengan pupuk pembiasaan yang menyenangkan,” ujar dia.

2. Sediakan media baca

Tidak harus buku, sediakan apapun media tulisan dan gambar yang ada di dekat anak. Entah itu koran bekas, kotak kemasan makanan dan minuman, kalendar, selebaran, Al Quran, diktat kuliah, KMS atau apapun.

“Sebenarnya, banyak media baca di rumah yang seringkali kita abaikan. Padahal, jika dibacakan dengan menarik dan menyenangkan maka akan tumbuh rasa jatuh cinta kepada suara Ibu dan Ayah,” lanjutnya.

3. Konsisten 10 sampai 15 menit sehari

Sisihkan waktu 10 sampai 15 menit tanpa distraksi apapun untuk membaca nyaring pada anak. Bunda bisa memanfaatkan waktu ternyaman, seperti sebelum tidur siang atau tidur malam. Sebelumnya, pastikan perut kenyang dan anak tidak mengantuk.

Namun yang perlu diingat, turunkan ekspektasi tentang konsentrasi anak. Mereka tidak perlu duduk tenang untuk mendengarkan Bunda membaca. Teruslah membaca dengan suara nyaring, karena apapun keadaan anak, mereka tetap akan merekamnya.

4. Minta pertolongan Allah

Ilmu itu adalah milik Allah, maka membuat anak jatuh cinta pada ilmu adalah amal ibadah yang sedang kita ikhtiarkan sebagai orangtua. Targetnya bukan untuk membuat anak serba tahu ini itu, tetapi memupuk rasa cinta untuk menuntut ilmu sepanjang hayat.

Bunda, ini bukan perihal siapa yang paling cepat membaca, tetapi siapa yang bisa bertahan untuk menuntut ilmu. Jadi, jangan pernah bosan untuk memperkenalkan buku dan membaca kepada anak, ya!




Seringkali Diabaikan dan Tidak Dianggap, Waspadai Dampak Depresi pada Anak Laki-Laki

Sebelumnya

Anak Remaja Mulai Menjauhi Orang Tua, Kenali dan Pahami Dulu Alasannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting