Wiwied Taher-wardrobe: Tiffany Kenanga MADE FOR YOU/ FARAH
Wiwied Taher-wardrobe: Tiffany Kenanga MADE FOR YOU/ FARAH
KOMENTAR

PEREMPUAN berdaya, sebutan itulah yang mampu mendeskripsikan sosok Wiwied Taher. Dengan profesinya sebagai consultant & trainer, Wiwied tak hanya menunjukkan keberdayaannya sebagai perempuan tapi juga mampu melejitkan potensi terbaik dalam diri orang lain.

Sebagai konsultan bisnis dan SDM, pengalamannya bekerja di berbagai perusahaan multinasional selama 15 tahun menjadi bekal dalam memberi konsultasi dan pelatihan bagi para kliennya.

Menjadi konsultan bisnis dan SDM

Selain memberi masukan kepada klien untuk strategi promosi, ia juga memberi pemahaman kepada klien tentang bagaimana sebuah proyek yang bersifat edukatif akan mampu untuk meningkatkan kinerja perusahaan sekaligus meningkatkan kemampuan soft skill individu dalam organisasi perusahaan tersebut.

Bertekad untuk memajukan para profesional di Tanah Air, alumnus jurusan Communication dari London School of Public Relations (LSPR) dan Ilmu Manajemen Universitas Gunadarma ini kemudian mendirikan PT Idea Citra Prakarsa. Sebuah perusahaan consultant & training di bidang bisnis dan manajemen, di mana sejak tahun 2018, PT Idea Citra Prakarsa dipercaya menjadi partner perusahaan sertifikasi profesi asal Inggris. Untuk kontak PT Idea Citra Prakarsa, bisa melalui nomor 081289038951 atau email: wiwiedthr@gmail.com.

Aktif mengisi acara di televisi/ Dok. Pribadi

Bisa dikatakan bahwa Wiwied adalah konsultan bisnis yang paripurna. Ia menggali dan memetakan SWOT (strength, weakness, opportunity, threat) perusahaan kliennya untuk kemudian menyusun strategi bisnis yang sesuai dengan karakter perusahaan.

Bukan hanya business core, ia juga menangani manajemen internal perusahaan dengan memberikan konsultasi maupun training.

"Analisisnya adalah tidak mungkin bisnis meningkat tanpa kualitas SDM yang juga meningkat, karena bagaimanapun SDM adalah ASET terpenting dari perusahaan, dan hal itu hanya bisa dipenuhi dengan melakukan program training," ujar Wiwied saat diwawancarai Farah.id.

Sebagai seorang Profesional, Wiwied memiliki kemampuan bahasa Inggris yang sangat fasih. Ini tidak mengherankan karena sejak lulus dari lembaga kursus Bahasa Inggris LIA, di sepanjang karirnya Wiwied berusaha mengoptimalkan kemampuan berbahasa Inggrisnya secara aktif saat beliau bekerja di perusahaan yang berskala multinasional. Ditambah lagi, ia juga kerap menjadi Trainer pelatihan Bahasa Inggris sebagai pekerjaan sampingan untuk proyek Corporate Training.

Aktif menjadi pimpinan dari PT Idea Citra Prakarsa, Wiwied kemudian bergabung ke JAPNAS (Jaringan Pengusaha Nasional) dan IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia) sebagai anggota di wilayah DKI Jakarta.

Ia aktif menjadi pembicara di berbagai seminar, termasuk berkolaborasi dengan organisasi pengusaha dan organisasi yang menaungi UKM dalam memberi pelatihan bisnis bagi pelaku UKM di Tanah Air.

Bersama Ingrid Kansil dan rekan-rekan IPEMI/ Dok. Pribadi

Mendukung perempuan untuk maju

Selama dua tahun dunia saat dilanda pandemi COVID-19, Wiwied pun merasakan dampaknya, karena hampir semua bidang usaha 'tiarap' selama pandemi, operasional perusahaannya pun sempat terkendala.

Namun untungnya masih banyak Personal Client yang membutuhkan Wiwied dalam kapasitasnya sebagai trainer untuk melaksanakan program pelatihan privat Bahasa Inggris. Personal Client yang datang kebanyakan adalah para pegawai yang akan mengikuti tes promosi jabatan atau calon mahasiswa yang ingin berkuliah di luar negeri.

Kini, masyarakat dunia mulai bangkit dari pandemi dan mulai menyusun langkah baru untuk maju.

Bagaimana Wiwied melihat potensi keberdayaan perempuan saat ini?

Menurut Wiwied, sebagian perempuan masih enggan untuk berkompetisi karena adanya Culture & Gender Issue hingga mereka terkendala untuk maju. Sedangkan jika seorang Perempuan ingin serius membangun karier, maka perempuan harus memiliki support system yang mampu mendukung eksistensinya baik secara personal maupun profesional. Itulah tantangan terbesar dari kaum perempuan.

Meski demikian, ternyata kebangkitan UKM pascapandemi justru menghadirkan lebih banyak perempuan pebisnis.

Event Launching IFQ CIMA - Partner bisnis PT IDEA CITRA PRAKARSA




Transformasi Kahiyang Ayu Menjadi Sosok Perempuan Inspiratif

Sebelumnya

Kisah Inspiratif Desy Bachir dan Hanna Keraf Terpilih dalam Eisenhower Fellowship Women’s Leadership Global Program

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women