Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum, saat berkunjung ke Kampung Cuanki Garut/Net
Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum, saat berkunjung ke Kampung Cuanki Garut/Net
KOMENTAR

KREATIVITAS masyarakat Indonesia dalam mengolah panganan, sungguh luar biasa. Adalah Kampung Cuanki di Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang baru saja diresmikan Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum, Jumat (16/9).

Ketua Pos UKK Cuanki Tata Suparta mengatakan, cuanki merupakan kuliner dari China yang masuk ke kampungnya. Arti kata cuanki sendiri adalah Cari Uang Jalan Kaki.

Kampung Cuanki memang sangat fenomenal. Bagaimana tidak, warga di kampung ini mampu memproduksi 125.000 bungkus cuanki dengan jumlah pekerja sebanyak 255 orang. Bahkan, cuanki lokal ini bisa diekspor ke luar negeri.

“Keluarga besar pengusaha cuanki ini adalah asset bagi kami. Merupakan kebanggaan, di mana ada kegiatan ekonomi yang mempunyai nilai tambah dan menyejahterakan masyarakat,” kata Wagub UU.

Karenanya, Pemprov Jabar terus mengupayakan pemulihan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kampung Cuanki. Beliau sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan para pelaku usaha untuk mewujudkan Kampung Cuanki ini.

Diharapkan, melalui Pos UKK, pelaku usaha cuanki mampu berkembang dengan dukungan dari Pemdaprov Jabar dan Pemda Kabupaten Garut. Dan hingga saat ini, Kampung Cuanki menaungi 45 pelaku usaha cuanki rumahan.

“Memang menjadi harapan kami, ada akses permodalan untuk lebih mengembangkan bisnis cuanki yang berasal dari kampung ini. Untuk kesejahteraan masyarakat sekitar, semoga segera ada peningkatan fasilitas, seperti jalan and posyandu,” demikian Tata.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon