KOMENTAR

KOTA New York terancam mengalami kelumpuhan massal usai ditemukannya sampel air di empat wilayah yang mengandung virus polio. Diketahui, virus ditemukan pada sampel air di Rockland, Orange, dan Sullivan, sebelah utara Kota New York. Dan, Long Island yang berbatasan dengan Kota New York juga menunjukkan adanya virus tersebut.

Kelumpuhan akibat penyakit polio, dalam sejumlah kasus tidak bisa disembuhkan. Tapi, masih bisa dicegah dengan vaksin yang pertama kali dibuat pada 1955. Tiga suntikan vaksin polio bisa memberikan imunitas 100 persen.

Tidak hanya anak-anak, tapi semua orang di semua umur bisa terkena virus ini, meskipun seringnya menjangkiti anak-anak 3 tahun atau kurang dari itu. Terbukti, satu orang dewasa yang tidak divaksinasi, terkena polio di Rockland County pada Juli lalu dan menderita kelumpuhan.

Tingkat Vaksinasi Polio Sangat Rendah

Tingkat vaksinasi polio sangat rendah di beberapa negara bagian di New York. Tingkat vaksinasi adalah 60 persen di Rockland, 58 persen di Orange, 62 persen di Sullivan, dan 79 persen di Nassau.

Komisaris Kesehatan New York Mary Bassett, meminta warga yang belum divaksinasi untuk segera mendapatkan suntikan. Mereka bisa menghubungi layanan kesehatan, klinik, atau departemen kesehatan daerah untuk mendapatkan vaksinasi.

“Saya mendesak warga New York untuk tidak mengambil risiko sama sekali. Inunisasi ini aman dan efektif, melindungi hampir semua orang dari penyakit polio,” kata Mary Bassett.

Polio paralisis menyebabkan sakit kepala, demam, lemah otot, kaki dan lengan terasa lemah, dan kehilangan refleks tubuh. Sindrom pasca polio menyebabkan sulit bernapas atau menelan, sulit berkonsentrasi, depresi, gangguan tidur, hingga menurunkan massa otot tubuh.

Kondisi darurat polio di New York akan berlaku hingga 9 Oktober, sesuai target 90 persen vaksinasi. Departemen Kesehatan setempat mengingatkan warga Kota New York, Rockland, Sullivan, dan Nassau, yang berisiko tinggi terpapar polio, untuk segera mendapatkan vaksinasi.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News