Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

DI awal masa kelahirannya, tubuh bayi rentan terserang penyakit. Tanda dan gejala sakit berat pada Newborn sering tidak spesifik dan sulit dikenali. Jadi, perlu perhatian ekstra dari orangtua untuk memerhatikan kondisinya.

Untuk itu, sangat penting bayi Ayah Bunda mengetahui tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir agar bisa cepat mendapat pertolongan dan mencegah kondisinya menjadi lebih buruk, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Apa saja tandanya? Berikut penjabaran dari dr. Vicka Farah Diba, Sp.A., M.Sc, seorang Dokter Spesialis Anak yang aktif melayani pasien di RS JIH Yogyakarta.

Demam atau Suhu Bayi di Bawah 36,5 derajat Celcius

Bayi baru lahir memiliki suhu tubuh normal antara 36,5 sampai 37,5 derajat Celcius. Jika lebih (demam) atau malah kurang dari suhu normal, cepat tangani. Untuk pertolongan pertama, beri ASI sesering mungkin. Jika demam, pakaikan baju yang tipis agar panas cepat menguap dan berikan kompres hangat di kening dan ketiak.

Bayi Muntah Disertai Kembung atau Tidak Ada BAB

Jika si kecil terlihat tidak aktif seperti biasa, kondisinya melemah dan sering muntah disertai perut kembung dan tidak buang air besar (BAB), segera cek kondisi kesehatannya. Apalagi jika si kecil selalu mengantuk bahkan tidak sadar dan hanya bergerak ketika disentuh.

Bayi Kejang atau Sesak Napas

Kejang pada bayi memang kadang terjadi, namun perhatikan apa pemicunya. Jika disebabkan demam, berikan obat penurun panas sesuai anjuran dokter. Tapi jika bukan disebabkan hal tersebut, perhatikan frekuensi dan lamanya kejang. Segera konsultasikan dengan dokter.

Sementara itu, frekuensi napas pada bayi umumnya lebih cepat dari orang biasa, yaitu sekitar 40-60 kali per menit. Jika kurang dari 40 kali atau lebih dari 60, waspadalah. Lihat dinding dadanya, ada tarikan atau tidak. Jika ada, segera ke dokter.

Nanah di Mata Bayi

Nanah berlebihan pada mata bayi menunjukkan adanya infeksi akibat proses persalinan. Bersihkan dengan kapas dan air hangat. Dan, segera berkonsultasilah.

Malas Menyusu dan Lebih Banyak Tidur

Curigalah saat bayi Bunda tidak mau menyusu atau sering memuntahkan ASI. Biasanya, bayi tidak mau menyusu ketika sudah dalam kondisi lemah dan dehidrasi berat. Segera bawa ke petugas medis terdekat.

Bayi Kuning Lebih Dari 2 Minggu

Umumnya, bayi kuning karena kekurangan ASI. Namun jika kuning tersebut terjadi pada waktu kurang dari 24 jam setelah lahir atau lebih dari 14 hari dan sudah menjalar hingga telapak tangan dan kaki, segera bawa ke rumah sakit.

Tali Pusar Bau, Kemerahan, atau Berdarah

Tali pusar yang bau, kemerahan, bahkan hingga berdarah, menunjukkan adanya infeksi. Yang Bunda.harus lakukan adalah memberikan perhatian dan perawatan ekstra pada tali pusar. Jaga agar tetap kering dan bersih.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health