Ilustrasi vaksin Covid-19/ Net
Ilustrasi vaksin Covid-19/ Net
KOMENTAR

VAKSINASI Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia), dimulai. Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Lucia Rizka sudah mengonfirmasi bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merilis persetujuan emergency use of authorization (EUA) penggunaan vaksin Covid-19 kepada masyarakat usia 60-70 tahun.

Mengutip dari lampiran Pusat Informasi Obat Nasional (PIONAS), vaksin itu akan disuntikkan ke dalam otot (intramuskular) sebanyak 0,t mililiter dalam dua dosis dengan selang waktu 28 hari.

Dan pada saat akan divaksin, ada baiknya para lansia melaporkan beberapa hal ini kepada petugas kesehatan, jika mengalaminya:

1. Mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga.

2. Penurunan aktivitas fisik (sering merasa kelelahan)

3. Memiliki 4 dari 11 penyakit:

• Hipertensi
• Diabetes
• Kanker (selain kanker kulit kecil)
• Penyakit paru kronis
• Serangan jantung
• Gagal jantung kongestif
• Nyeri dada
• Asma nyeri sendi
• Stroke
• Ginjal

4. Mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter.

5. Penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun.

Sama seperti vaksinasi untuk rentang usia 18 sampai 59 tahun, vaksin diberikan sebanyak 2 kali. Bagi lansia, jeda waktunya dengan vaksin kedua adalah 28 hari.

Suntikan pertama untuk membangun imunitas atau kekebalan tubuh. Sedangkan suntikan kedua berfungsi sebagai booster.

 




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health