Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

KONDISI speech delay atau terlambat berbicara pada anak kerap dikhawatirkan oleh orangtua. Lumrah memang, karena terlambat bicara bisa menjadi tanda adanya masalah tumbuh kembang pada anak.

Panik tidak dianjurkan untuk para orangtua ketika mencurigai sang buah hati mengalami speech delay. Yuk, cek di sini Bunda!

Usia 6-12 Bulan

Pada usia 6 hingga 12 bulan, idealnya anak sudah mampu mengucapkan kata mama dan papa. Ketika dipanggil namanya, ia akan menengok dan mengerti beberapa perintah sederhana (misalnya, lihat itu atau ayo sini).

Anak juga mulai menggunakan isyarat untuk menunjukkan apa yang diinginkannya, misalnya menunjuk sesuatu, merentangkan tangan ke atas ketika ingin digendong, atau melambaikan tangan.

Si kecil juga mulai pandai menirukan suara yang didengarnya. Dan pada usia 12 bulan, bayi sudah mengerti sekitar 70 kata.

WASPADA jika bayi usia 12 bulan tidak menunjuk dengan jari dan tidak berekspresi apa-apa terhadap sesuatu yang dilihatnya.

Usia 12-18 Bulan

Di usia ini anak sudah bisa mengucap 3-6 kata dengan arti, dapat mengangguk atau menggelengkan kepala ketika ditanya, menunjuk anggota tubuh atau gambar yang disebutkan orang lain, dan mengikuti perintah satu langkah (tolong ambilkan mainan itu).

Kosa kata anak bertambah dengan pesat. Bahkan pada usia 18 bulan, kosa katanya sudah mencapai 50 kata. Pada akhirnya, anak sudah bisa menyampaikan keinginannya dengan kata-kata.

WASPADA ketika tidak ada kata berarti yang diucapkan anak ketika usianya sudah 16 bulan.

Usia 18-24 Bulan

Dalam kurun waktu ini, anak mengalami ledakan bahasa. Hampir tiap hari ia memiliki kosakata baru, bisa membuat kalimat yang terdiri dari 2 kata (mama mandi, mau makan) dan dapat mengikuti perintah dua langkah.

Pada fase ini, anak juga senang mendengarkan cerita. Dan di usia 2 tahun, kata-kata yang diucapkannya dapat dimengerti orang dewasa.

WASPADA jika tidak ada kalimat dua kata yang dapat dimengerti orang lain.

Usia 2-3 Tahun

Setelah 2 tahun, semua kata yang diucapkan anak dapat dimengerti oleh orang lain. Anak sudah bisa menggunakan kalimat 2-3 kata, bahkan mendekati usia 3 tahun, sudah bisa menggunakan kata tanya.

Ia dapat menyebutkan nama dan kegunaan benda-benda yang ditemui, mengenal warna, bernyanyi, atau berdahak.

Usia 3-5 Tahun

Anak pada usia ini tertarik mendengarkan cerita dan percakapan di sekitarnya. Ia dapat menyebutkan nama, umur, dan jenis kelaminnya. Kalimat-kalimat yang diucapkannya pun panjang (>4 kata).

Pada usia 4 tahun, semua yang diucapkannya sudah dapat dimengerti orang lain. Anak sudah bisa menceritakan dengan rinci dan lancar tentang hal-hal yang dialaminya.

Jadi Bunda, tidak perlu panik, apalagi bersikap abai. Perlu tetap teliti dan waspada dalam melihat tumbuh kembang anak. Lakukan apa yang dirasakan perlu demi tumbuh kembang anak yang baik. Menghubungi ahli tumbuh kembang yang tepat adalah solusi yang terbaik.




Pemalu atau Social Anxiety? Yuk Kenali Tanda-Tandanya, Bunda!

Sebelumnya

Anak Slow Response Saat Diperintah, Ayah Bunda ‘Berkaca’ Dulu Sebelum Marah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting