Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

MENGAJARKAN anak mengelola keuangan penting dimulai sejak usia dini. Ini menjadi pemahaman dasar yang baik untuk kelak mereka dewasa.

Umpamanya mengajari anak cara menabung dan membelanjakan uang dengan bijak. Bila berhasil, maka dapat membentuk sikap masa depan sang anak terhadap uang.

Berikut tips yang bisa Ayah Bunda ajarkan kepada anak seperti dilansir dari laman money.usnews.com.

1. Bicarakan tentang Uang

Di usia muda, anak-anak harus memahami bagaimana Anda mendapatkan layanan dan produk yang Anda terima. Anak-anak melihat orangtua mereka membayar berbagai hal dengan berbagai cara. Kendati, tak selalu jelas bagi mereka apa yang terjadi.

Hanya saja, Anda bisa menjelaskan kepada mereka bagaimana Anda membayar. Sekalipun, anak-anak tidak akan mengerti berapa banyak barang dan biaya layanan yang Anda gunakan. Namun setidaknya Anda memberi tahu kondisi keuangan Anda selaku orangtua kepada anak.

2. Biarkan Anak Belanja

Jika anak Anda berusia 12 tahun, biarkan anak membeli barang yang dia inginkan secara online. Jika anak Anda belum pernah melakukan pembelian online, ini akan menjadi saat yang tepat untuk membiarkan dia melakukan pembelian.

Tentu saja, Anda hanya mengarahkan cara berbelanja online yang benar dan bijak, seperti mengapa ada kode keamanan tiga digit di belakang kartu kredit atau debit Anda. Tentu saja, ini adalah pelajaran mikro.

Kendati begitu, semakin besar peluang anak Anda untuk berbelanja, dan kemungkinan anak Anda akan menjadi pembelanja yang lebih pintar. Terutama, bila Anda memberikan arahan yang tepat kepada anak.

3. Batasi Pembelian Impulsif

Ketika anak membelanjakan uang mereka untuk membeli mainan, buku dan sebagainya, ajarkan kepada mereka tentang cara mencegah penyesalan membeli suatu barang.

Sebagai orangtua, Anda harus memberi saran dan mengingatkan kepada anak, seberapa besar kegembiraan yang dia dapat saat ini dari barang itu? Apakah ini pembelian yang berharga?

Gagasannya di sini adalah membantu anak-anak tumbuh dalam kesadaran tentang keputusan pengeluaran mereka.

4. Koleksi Uang Receh

Dulu lebih mudah untuk membuat anak-anak tertarik pada koin. Anda akan menemukan beberapa koin dalam uang kembalian Anda. Anak Anda mungkin mulai mengumpulkan uang logam atau uang receh tertentu.

Sekarang, Anda mungkin menggunakan kartu debit Anda. Namun, jika Anda ingin membantu anak Anda mengumpulkan koin, itu bisa menjadi cara visual yang bagus untuk mengajar anak Anda tentang uang, berapa lama koin menjadi berharga seiring berjalannya waktu dan sejarah.

5. Bicara Peluang

Jika anak Anda ingin menghabiskan sebagian uang yang Anda berikan untuk hal yang kurang berguna, maka Anda bisa memberikan saran agar membiasakan mereka dengan ide di balik biaya peluang. Misalnya, menyarankan kepada anak Anda agar uang itu ditabung untuk kebutuhan masa depan.

 




Fenomena Mom Shaming, Bunda Pelaku atau Korban?

Sebelumnya

Sudahkah Kita Mencintai Si Buah Hati dengan Cara yang Tepat?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting