Ilustrasi anak sekolah bermasker/ Net
Ilustrasi anak sekolah bermasker/ Net
KOMENTAR

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bekasi menyatakan siap membuka kembali sekolah-sekolah di awal tahun ajaran baru. Keputusan ini dikeluarkan berdasarkan pada wilayah Kota Bekasi yang sudah masuk zona hijau penyebaran virus corona

Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, saat ini indikator angka penyebaran kasus covid-19 semakin menurun. Bahkan ia mengklaim, jika ada kasus baru infrastruktur di sana sudah terpenuhi.

Tren penurunan ini menjadi dasar bagi Pemkot Bekasi menetapkan wilayahnya menjadi zona hijau, meskipun berdasarkan data Gugus Tugas Covid Jawa Barat periode 25-30 Juni, Kota Bekasi masih zona kuning.

"Kami sudah mengikuti instruksi sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait akan dibukanya kembali aktivitas sekolah tatap muka jika wilayah tersebut sudah dikategorikan zona hijau," aku Rahmat, Kamis (9/7).

Di Kota Bekasi tercatat sudah sebulan lebih tidak ada kasus kematian yang disebabkan virus corona. Sementara, angka kasus positif juga semakin berkurang.

Berdasarkan data hari ini, Kota Bekasi kasus terkonfirmasi positif hanya menyisakan 16 kasus. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sudah tidak ada dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 134 orang.

Secara keseluruhan, total orang yang meninggal dunia selama pandemi di Kota Bekasi mencapai 36 kasus dari total 451 kasus terkonfirmasi positif.

"Kalau ada pasien kasus covid-19 kan sarana dan prasarana kita ada. Angka kematian saat ini juga sudah tidak ada dan angka penularannya rendah, di bawah satu per hari," ucap dia.

"Kalau sudah memenuhi standar dan jika terjadi apa-apa, Pemkot Bekasi juga sudah ada antisipasi. Jadi, kenapa tidak kita buka sekolah tatap muka," tegasnya.




Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Sebelumnya

BMKG: Hujan Intensitas Ringan Hingga Lebat Berpotensi Guyur Sebagian Besar Wilayah di Indonesia Sepanjang Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News