Nicholas Saputra buka suara soal pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah pandemi Covid-19/Net
Nicholas Saputra buka suara soal pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah pandemi Covid-19/Net
KOMENTAR

AKTOR kawakan yang juga Duta Nasional UNICEF Indonesia, Nicholas Saputra mengingatkan publik soal pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Dalam sebuah video yang dirilis UNICEF Indonesia baru-baru ini, dia mengatakan bahwa pandemi virus corona mempengaruhi banyak orang dalam berbagai hal.

"Harus tetap di rumah, tidak bisa ke sekolah, melihat orangtua, kehilangan pekerjaan, atau sakit, tidak bisa bertemu teman-teman atau melakukan banyak kegiatan yang kita suka," ujar Nicholas.

Kondisi tersebut membuat banyak orang merasa tidak berdaya sehingga menjadi khawatir, sedih, kecewa, bahkan marah.

"Sangat wajar jika kita mengalami perasaan-perasaan seperti itu. Jadi jangan abaikan perasaanmu, terutama jika kamu merasa tidak nyaman, mengalami perasaan sedih dan kecewa itu wajar. Penting untuk menerima dan merasakannya, karena itu akan membantumu untuk merasa lebih baik," kata sang aktor.

Untuk membuat kondisi menjadi lebih nyaman, dia menyarankan untuk tetap lakukan kegiatan rutin, seperti melakukan tugas sekolah, berolahraga, dan melakukan hal-hal yang disukai di rumah saja.  

Selain itu, dia juga menyarankan untuk tetap menjalin komunikasi dengan orang-orang yang dicintai melalui sambungan telepon atau pertemuan virtual.

"Namun jika kamu merasa benar-benar sangat sedih, takut, dan khawatir, dan perasaan ini mengganggu aktivitasmu, apalagi sampai timbul keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain, segera minta pertolongan dari orang-orang yang kamu percaya, misalnya, kawan baikmu, saudara, orangta atau tenaga kesehatan," kata Nicholas.

"Apabila kamu butuh layanan konsultasi, kamu bisa hubungi Layanan Sejiwa, di nomor 119 ekstensi 8 atau telepon Pelayanan Sosial Anak di 1 500 771," tutupnya.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News