Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

TAK terasa ibadah puasa di Ramadan ini sudah memasuki pertengahan bulan lebih. Sabtu ini (9/5) mala mini adalah tepat hari ke-17 Ramadan atau sering diperingati sebagai Nuzulul Quran atau malam turunnya Al Quran.

Di malam Nuzulul Quran ini, umat Islam bersemangat melakukan berbagai amalam untuk mendapatkan pahala. Apa saja itu?

Mengutip NU Online, Ketua PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Sumedang H Sa'dullah, menjelaskan cara-cara yang baik mengisi malam Nuzulul Quran.

"Cara-cara yang baik untuk mengisi malam Nuzulul Quran yaitu, pertama istiqomah membaca Al Quran. Minimal harus khatam satu kali selama bulan Ramadan. Kedua, harus memperbanyak itikaf sambil membaca Al Quran atau dzikir lainnya. Dan yang ketiga, perbanyaklah salat malam dan doa," jelasnya.

Sementara itu, penjelasan mengenai turunnya Al-Qur'an di bulan Ramadhan tertulis jelas dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 185:

"Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan permulaan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang batil."

Lalu, mengapa ditetapkan tanggal 17 Ramadan sebagai turunnya Al-Qur'an? Mengenai hal ini, para ulama berbeda pendapat. Imam Ibnu Ishaq berpendapat turunnya Al-Qur'an pada 17 Ramadhan karena bertepatan dengan Nabi Mumammad berusia 41 tahun.

Pada 17 Ramadhan itu juga terjadi perang Badar antara kaum muslimin dan musyirikin seperti disebutkan dalam surat Al Anfal ayat 41:

"Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

 




Ya Allah, Aku Belum Pernah Kecewa dalam Berdoa

Sebelumnya

Menyambungkan Jiwa dengan Al-Qur’an

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur