KOMENTAR

UDARA dingin dan hujan gerimis yang turun di kota Oslo. Norwegia, tidak menghalangi kemeriahan warga Indonesia di negeri itu merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Shalat Idul Fitri tetap digelar di Wisma Duta. Imam dan khotib pada shalat Eid adalah Abdullah Suyuti, seorang WNI yang sudah lama menetap di Norwegia.

Usai shalat Eid, Duta Besar Todung Mulya Lubis dan seluruh diplomat Indonesia di Noerwegia melaksanakan halal bihalal.

Dubes Todung Mulya Lubis dalam sambutannya mengajak warganegara Indonesia di Norwegia memanfaatkan Idul Fitri untuk mempererat jalinan silaturahmi, baik antar masyarakat Indonesia di Norwegia ataupun dengan kerabat yang berada jauh di Indonesia.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan perbedaan jarak dan waktu antara Indonesia dengan Norwegia, serta kesibukan dan kurangnya waktu untuk bersilaturahmi dapat merenggangkan jalinan persahabatan antar masyarakat Indonesia,” ujar Dubes Todung Mulya Lubis dalam keterangan yang diterima redaksi.

“Momen Idul Fitri ini harus dapat kita manfaatkan untuk saling memaafkan dan kembali merajut tali silaturahmi di antara seluruh masyarakat Indonesia, baik yang berada di Norwegia maupun dengan yang berada di Indonesia,” ujarnya.

Umat Muslim Indonesia mulai mendatangi Wisma Duta Besar RI sejak pukul 8.30 pagi waktu setempat.

Selain WNI, perayaan Idul Fitri 1440 H tersebut juga sejumlah masyarakat Muslim dari berbagai negara asing di Norwegia.

Suasana bertambah semarak dengan adanya sajian Lebaran khas Indonesia seperti opor ayam, lontong sayur, rendang, sayur tauco udang, es buah dan es blewah serta cemilan khas Indonesia lainnya.

Tidak dapat dipungkiri, sajian ini cukup  mengobati kerinduan masyarakat Indonesia akan suasana lebaran di Indonesia.




Jemaah Haji Indonesia Mulai Berangkat ke Tanah Suci pada 12 Mei

Sebelumnya

Menlu Retno Marsudi: Indonesia dan China Sepakat Dukung Penyelesaian Konflik yang Adil untuk Palestina Melalui Two-State Solution

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News