KOMENTAR

YAYASAN Muslim Sinar Mas mengisi kegiatan di bulan suci Ramadan dengan bersilaturahmi dan memberi bantuan untuk rekonstruksi sarana peribadatan dan pendidikan yang rusak pasca bencana alam gempa dan tsunami yang melanda kawasan Banten bulan Oktober tahun lalu.

Sebagian bantuan yang diberikan berasal dari uang duka yang terkumpul setelah wafatnya pendiri Sinar Mar, Eka Tjipta, tanggal 26 Januari yang lalu.

Selain alasan kemanusiaan, perhatian Yayasan Muslim Sinar Mas memberikan perhatian kepada kawasan yang terkena bencana tsunami di Banten juga didasarkan pada kenyataan bahwa beberapa pilar usaha Sinar Mas berada di Banten.

“Bencana alam yang tempo hari melanda Pandeglang adalah duka bersama. Semoga apa yang kami donasikan dapat mempecepat rekonstruksi yang tengah berlangsung,” ujar Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, Saleh Husin, ketika menyerahkan bantuan secara simbolik kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Banten, HM Syamsudin, Sabtu (11/5).

Dalam kegiatan itu Saleh Husin didampingi Ketua Harian Yayasan Muslim Sinar Mas, Dhony Rahajoe.

Kegiatan yang dilakukan yayasan menggandeng Sinar Mas Land ini menurut Saleh adalah bentuk kepedulian pihaknya terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam.

“Mengingat tumbuh dan berkembangnya Sinar Mas tidak terlepas dari peran kehadiran dan peran serta masyarakat,” sambungnya.

Yayasan Muslim Sinar Mas menggalang potensi yang dimiliki ratusan sarana peribadatan Islam baik masjid maupun mushala di lingkup Sinar Mas guna menjadi wahana penyebarluasan nilai keislaman yang terbuka, damai, toleran dan peduli sesama.

Sebelumnya Sinar Mas bersama pilar usahanya juga turut mendukung proses restorasi pasca bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah serta Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, Eka Tjipta Foundation (ETF) bersama Yayasan Buddha Tzu Chi juga melakukan hal serupa pada fase tahap tanggap darurat maupun rekonstruksi pasca gempa di Sumatera Barat dan Jambi tahun 2010, Tasikmalaya, Jawa Barat tahun 2009, dan DI Yogyakarta dan Magelang tahun 2006.

Sinar Mas juga memberikan bantuan kepada masyarakat  Aceh dan Nias pasca tsunami di tahun 2004.

Saleh Husin menambahkan, dari sisi pemahaman mitigasi bencana alam, ETF pada tahun 2006 menerbitkan buku berjudul Disaster Management di Negeri Rawan Bencana, beriskan rujukan penanganan bencana yang berkelanjutan.




Indonesia Fashion Week 2024 Hadir di JCC, Targetkan Total Transaksi Rp60 Miliar

Sebelumnya

Ramadan Gathering Wardah Ajak Perempuan Pemberani untuk Melanjutkan Berbuat Baik

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E