BICARA soal investasi, generasi Z tak hanya bicara saham atau kripto. Mereka juga serius berinvestasi dalam gaya hidup—tepatnya gaya hidup wellness.
Bagi Gen Z, merawat diri secara holistik, menjaga kesehatan mental, dan hidup ramah lingkungan bukan lagi tren semata, melainkan pilihan sadar yang mereka anggap sebagai aset jangka panjang.
Alih-alih belanja impulsif atau hidup konsumtif, banyak Gen Z kini memilih mengalokasikan penghasilan mereka untuk hal-hal yang menunjang kualitas hidup. Mulai dari langganan aplikasi meditasi, skincare berbahan alami, kopi organik, hingga keanggotaan gym atau kelas yoga—semua dilakukan atas dasar keinginan untuk hidup lebih mindful dan selaras dengan nilai-nilai personal.
Apa yang membuat mereka rela mengeluarkan uang untuk gaya hidup seperti ini?
Pertama, Gen Z tumbuh di era digital yang serba cepat dan penuh tekanan. Maka, menciptakan inner peace dan ruang bernapas dari hiruk pikuk dunia maya menjadi kebutuhan. Wellness bukan pelarian, melainkan bentuk perlindungan diri.
Kedua, kesadaran lingkungan sangat tinggi di kalangan Gen Z. Mereka cenderung memilih produk yang cruelty-free, vegan, bebas plastik, dan ramah bumi. Berbelanja jadi aktivitas yang penuh pertimbangan etis, bukan sekadar gaya.
Ketiga, Gen Z menjadikan media sosial bukan hanya tempat eksistensi, tapi juga edukasi. Dari sana mereka belajar soal mental health, pola makan sehat, hingga cara hidup berkelanjutan. Mereka lebih terpapar pada wacana global tentang pentingnya merawat tubuh dan planet secara bersamaan.
Gaya hidup wellness ala Gen Z bukan sekadar gaya, tapi bentuk investasi sadar. Bagi mereka, tubuh yang sehat, pikiran yang jernih, dan bumi yang lestari adalah modal utama untuk masa depan. Dan mereka tahu, merawat itu dimulai dari sekarang.
KOMENTAR ANDA