Ilustrasi jemaah haji di Baitullah (haramain)
Ilustrasi jemaah haji di Baitullah (haramain)
KOMENTAR

DISTRIBUSI Kartu Nusuk bagi jemaah haji Indonesia terus mengalami kemajuan signifikan. Hingga Minggu, 25 Mei 2025, tercatat sebanyak 170.018 jemaah telah menerima kartu tersebut dari total 180.092 jemaah yang telah tiba di Arab Saudi, baik dari jalur haji reguler maupun haji khusus.

Kartu Nusuk merupakan kartu identitas layanan yang diterbitkan oleh pihak penyedia layanan jemaah haji atau syarikah. Tahun ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menjalin kerja sama dengan delapan syarikah, yaitu: Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah (Sana Mashariq), Rifad, Mashariq Mutamayyizah (Rakeen Mashariq), Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.

Menurut Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, 94 persen dari jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Tanah Suci sudah menerima Kartu Nusuk. Untuk mempercepat distribusi, PPIH Arab Saudi menerapkan beberapa langkah strategis, antara lain:

  1. Membentuk operation room khusus untuk mempercepat distribusi kartu.
  2. Menunjuk penanggung jawab distribusi di setiap sektor dan daerah kerja (daker).
  3. Mengembangkan sistem pelaporan digital berbasis kelompok terbang (kloter).

Sementara itu, operasional ibadah haji kini terpusat di Makkah Al-Mukarramah. Jemaah yang sebelumnya berada di Madinah sudah mulai diberangkatkan menuju Makkah untuk bersiap menjalani puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Proses kedatangan jemaah haji Indonesia melalui Jeddah ke Makkah dijadwalkan akan terus berlangsung hingga 31 Mei 2025.

Pemerintah dan PPIH terus memastikan seluruh proses berjalan lancar demi kenyamanan dan kelancaran ibadah para jemaah.




Kementerian Agama RI: Idul Adha 2025 Jatuh pada 6 Juni

Sebelumnya

Kepala BNPB di Bengkulu: Instruksikan Penanganan Maksimal dan Percepatan Pemulihan Pascagempa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News