Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

HINGGA saat ini, sudah ada ribuan mutasi virus corona yang ada di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah menetapkan empat variant of concern yang dianggap perlu dipantau.

Empat varian tersebut adalah varian Alpha atau B.1.1.7 yang pertama kali terdeteksi di Inggris, varian Beta atau B.1.351 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, varian Gamma atau P.1 yang pertama kali terdeteksi di Brasil, dan varian Delta atau B.1.617.2 yang pertama kali terdeteksi di India.

Keempat varian tersebut dinilai lebih mudah menular dari pada strain asli atau varian lainnya yang ada saat ini.

Menurut Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) Ede Surya Darmawan, saat ini setidaknya terdapat 10 varian Covid-19 yang sudah ada di Indonesia.

Dari 10 varian tersebut, empat di antaranya merupakan variant of concern dari WHO.

"Varian ini sudah ada di Indonesia, terutama di Jawa. Bahkan khususnya di Jakarta, varian ini sepuluh-sepuluhnya ada," ujar Ede dalam acara Kementerian Perhubungan pada Minggu (27/6).

Selain empat variant of concern, enam varian virus corona lain yang terdeteksi ada d Indonesia adalah varian Epsilon (B.1.427/B.1.429), varian Eta (B.1.525), varian Iota (B.156), varian Kappa (B.1.617.2), varian Theta (P.3), dan varian Zeta (P.2).

Per 1 Juli, Indonesia sudah mencatat 2.203.108 kasus Covid-19 dengan angka kematian mencapai 58.995 orang.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News