Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

SIMPANG SIUR pemberitaan mengenai vaksin Covid-19 seperti tak terbendung. Akibatnya, banyak sekali warga yang menolak untuk divaksin. Bahkan anak-anak beranggapan bahwa vaksin adalah momok yang menakutkan.

Padahal, vaksin jelas-jelas mampu untuk meningkatkan imunitas tubuh seseorang dari serangan virus Corona. Dan vaksin Covid-19 menjadi salah satu cara efektif untuk menghentikan penularan virus.

Lalu, bagaimana cara yang tepat dan benar untuk menjelaskan perihal vaksinasi Covid-19 ini kepada ananda?

1. Pastikan parents selalu up to date
Sebelum memberikan penjelasan kepada anak mengenai vaksin Covid-19, penting bagi parent untuk memahami apa itu vaksin. Perkaya pemahaman parents mengenai vaksinasi yang saat ini sedang dilakukan.

2. Tanya dan dengarkan
Ajak ananda untuk berdiskusi tentang apa yang mereka dengan tentang vaksin Covid-19. Dengarkan tanggapan mereka.

Ini penting, karena parents akan tahu apa yang menyebabkan ketakutan mereka. Katakan bahwa mereka hanya perlu bersabar dan ananda bisa memberitahukan kekhawatiran mereka kepada orang dewasa yang terpercaya, seperti guru atau orangtua.

3. Jujurlah kepada ananda
Anak-anak memiliki hak untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. Jelaskan dengan cara yang sesuai dengan usianya.

Ingat, anak dapat menangkap isyarat emosional dari orang dewasa, termasuk ketika parents merasa khawatir. Cobalah untuk tidak membagikan ketakutan parents secara berlebihan.

Coba berikan penjelasan dengan cara permainan. Jika si kecil tampak cemas, cobalah menggambar bersama atau mengeksplorasi perasaannya melalui permainan pura-pura.

4. Jawab pertanyaan ananda
Ketika ananda bertanya, jawablah dengan tanggapan ramah. Misalnya:

• Apa itu vaksin?
Vaksin adalah perisai yang bisa melindungi kamu dari penyakit.

• Bagaimana cara kerja vaksin?
Vaksin bekerja dengan cara mengajarkan kepada tubuh untuk melawan penyakit. Mereka melakukannya dengan memasukkan bagian kecil kuman penyebab penyakit, sehingga tubuh dapat belajar mengenai apa yang diperlukan untuk melawannya.

• Apakah vaksin aman?
Ya, vaksin sangat aman! Jutaan anak dan orang dewasa mendapatkan vaksin setiap tahunnya. Ketika mendapatkan vaksin, kita akan mengalami demam atau sakit, namun tidak berlangsung lama. Tanda-tanda tersebut menunjukkan bahwa vaksin sedang bekerja membangun perlindungan yang dibutuhkan untuk melawan penyakit.

• Kapan saya bisa mendapatkan vaksin Covid-19?
Yang pertama mendapatkan vaksin itu orangtua, karena lebih berisiko terkena Covid-19 daripada anak-anak. Dokter sekarang sedang menguji vaksin untuk memastikan apakah vaksin bisa bekerja dengan baik di tubuh anak-anak. Jika ya, maka Kementerian Kesehatan akan memberitahukannya. Saat ini yang terpenting adalah menjaga diri dan orang lain tetap aman dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Catatan untuk parents, anak-anak tidak termasuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin. Fokus utama vaksinasi asalah melindungi mereka yang paling berisiko, termasuk lansia, mereka dengan penyakit bawaan, dan petugas kesehatan sebagai garda terdepan. Kelompok itu harus lebih dulu divaksinasi sebelum anak-anak.

• Aku takut disuntik, apakah harus?
Bunda mengerti bagaimana ketakutan kamu, tapi ini hanya sebentar, kok. Kamu hanya akan merasa dicubit, swrslah itu selesai. Kalau nanti giliran anak-anak divaksin, Bunda akan mempraktekkannya di rumah. Jadi, kamu akan tahu bagaimana rasanya. Dan kita akan pergi senang-senang sesudahnya.

Yang perlu diingat, jika parents tidak tahu jawabannya, jangan menebak. Gunakan kesempatan itu untuk mencari jawaban bersama anak-anak. Situs web UNICEF atau Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah sumber informasi yang bagus.

 




Seringkali Diabaikan dan Tidak Dianggap, Waspadai Dampak Depresi pada Anak Laki-Laki

Sebelumnya

Anak Remaja Mulai Menjauhi Orang Tua, Kenali dan Pahami Dulu Alasannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting