Ilustrasi suntik vaksin Covid-19/ Net
Ilustrasi suntik vaksin Covid-19/ Net
KOMENTAR

OTORITAS Kesehatan Bahrain telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan Johnson & Johnson pada Kamis (25/2) waktu setempat.

Dikenal sebagai vaksin Covid-19 dosis tunggal pertama di dunia, suntikan Johnson & Johnson menjadi pilihan yang lebih mudah digunakan yang dapat meningkatkan pasokan yang langka.

Vaksin Johnson & Johnson adalah vaksin kelima yang diizinkan di Kerajaan Bahrain untuk penggunaan darurat bagi kelompok berisiko tinggi l.

Sebelumnya, Bahrain telah mengesahkan vaksin Sinopharm China, vaksin Pfizer-BioNtech Amerika, AstraZeneca-Oxford Inggris, dan vaksin Sputnik V. Rusia, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Jumat (26/2).

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS pada hari Rabu (24/2) mengatakan bahwa vaksin Johnson & Johnson sangat efektif dalam mencegah Covid-19 yang parah, termasuk varian Afrika Selatan dan Brasil.

“Vaksin itu efektif dalam mencegah Covid-19 menggunakan definisi penyakit yang tidak terlalu ketat dan untuk penyakit yang lebih parah, termasuk Covid-19 yang memerlukan intervensi medis, mengingat semua kasus dimulai 14 hari setelah vaksinasi,” jelas FDA.

Bahrain adalah salah satu negara pertama di dunia yang meluncurkan paspor vaksin Covid-19 digital untuk warga dan penduduk yang telah menerima dosis untuk melawan virus corona.

 




Fokus pada Segmen Ritel, Bank Mega Syariah Perluas Jangkauan Nasabah untuk Halal Lifestyle

Sebelumnya

Direksi Minimarket di Malaysia Didakwa Menghina Agama karena Menjual Kaus Kaki Bertuliskan “Allah”

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News